GENDING-PANTURA7.com, Nahas dialami Eri Junianto (34), warga RT 004 Dusun Sekolahan, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Ia harus dirawat usai digigit ular hijau saat rumahnya diterjang banjir.
Informasi yang diperoleh, korban digigit ular hijau saat berada di dapurnya untuk bersih-bersih. Sebab, sebelum digigit ular, rumah korban diterjang banjir kiriman dari Sungai Banyubiru. Akibat kejadian tersebut, korban harus dirawat di puskesmas setempat.
“Ya benar, ada warga kami yang digigit ular ijo, dan sekarang masih menjalani perawatan di Puskesmas Gending. Katanya sih mau dirujuk ke Puskesmas Kraksaan, tapi untuk perkembangan selanjutnya saya kurang tahu,” kata Kepala Dusun (Kasun) Sekolahan, Edi Priyono.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Puskesmas Gending, Mursid menyampaikan, kondisi korban sudah barangsur stabil sehingga urung dirujuk ke Puskesmas Kraksaan. Untuk sementara, kata dia, korban sudah dalam penanganan perawat dengan diberikan obat anti bisa ular.
“Sebenarnya jika sudah diberikan penanganan, maka bisa ular akan segera diatasi mengingat kami sudah menyediakan obat anti bisa ular dan sudah diberikan kepada korban. Dan memang untuk efek awal yang ditimbulkan seperti keracunan,” ungkap Mursid.
Menurut Mursid, korban nantinya bisa dikatakan sembuh jika ke depannya sudah tidak ada keluhan apapun. Sedangkan bekas luka gigitan tersebut, juga sudah berangsur-angsur pulih.
“Tangan sebelah kanan yang digigit, awalnya memang bengkak, tapi setelah diberikan obat anti bisa ular itu sudah aman. Kalau untuk tingkat bahaya bisa ular hijau atau semacamnya saya pribadi tidak bisa menjelaskan, karena bukan ahlinya,” tutup Mursid.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 120 Kartu Keluarga (KK) di Dusun Sekolahan, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending diterjang banjir kiriman, Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 6.00 WIB. Saat ini kondisi air sudah mulai berangsur-angsur surut. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT
