Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Advertorial · 29 Jan 2021 15:29 WIB

Vaksinasi di Puskesmas Gending Tanpa Efek Samping, Nakes; Ayo Ikut Vaksin


					Vaksinasi di Puskesmas Gending Tanpa Efek Samping, Nakes; Ayo Ikut Vaksin Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Vaksinasi pertama untuk petugas kesehatan (Nakes) di 33 puskesmas se-Kabupaten Probolinggo digelar serentak, Jum’at (29/1/2021). Selama vaksinasi berlangsung hingga 30 menit kemudian, tidak ditemui reaksi berlebihan.

Di Puskesmas Gending misalnya, ada 32 naskes yang disuntik vaksin dari jumlah keseluruhan 47 orang. Sementara suntik vaksin untuk 8 nakes ditunda dengan berbagai pertimbangan, sedangkan 7 nakes tidak masuk kategori penerima vaksin.

Salah satu nakes di Puskesmas Gending, Putri Mei Lia mengatakan, vaksinasi merupakan ikhtyar bersama yang perlu didukung dan disukseskan. Harapannya, melalui vaksinasi massal Covid-19 bisa ditekan dan diredakan.

“Oleh karena itu, kami yang mewakili nakes di Puskesmas Gending mengajak masyarakat untuk ikut mengikuti vaksin. Alhamdulillah setelah saya divaksin tidak ada gejala apapun,” terang perawat ini menjelaskan.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica menjelaskan, untuk mengetahui reaksi pasca vaksinasi, nakes yang sudah disuntik vaksin sinovac harus menunggu sekitar 30 menit.

“Kendala yang biasanya ditimbulkan jika ada gejala itu biasanya pusing atau mual. Tapi alhamdulilah, sejauh ini belum ada keluhan apapun, saya sendiri setelah divaksin juga tidak pusing dan tidak mual,” ungkap dr. Viro.

Vaksinasi ini, menurut dia, semata-mata hanya untuk melindungi tubuh dari ancaman virus. Terutama Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat ini, jelas dr. Biro, merupakan vaksinasi tahap pertama yang akan dilanjutkan vaksinasi tahap dua, dua pekan mendatang.

“Antibodi yang terkandung dalam vaksin ini bisa melindungi diri saya dan orang lain. Saya menghimbau kepada masyarakat, percayalah vaksin ini aman dan halal karena sudah melewati uji klinis yang benar,” tutupnya. (Adv)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Trending di Advertorial