Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 28 Jan 2021 12:26 WIB

Vaksinasi Tahap Pertama di Kab. Pasuruan Serap 3.640 Botol Vaksin


					Vaksinasi Tahap Pertama di Kab. Pasuruan Serap  3.640 Botol Vaksin Perbesar

BANGIL-PANTURA7.com, Sebanyak 437 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, menjalani penyuntikan vaksin di lantai III gedung instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit setempat, Kamis (28/01/2021). Para nakes itu, terdiri dari perawat hingga dokter.

Menurut Humas RSUD Bangil, Muhammad Hayat, tidak semua pegawai di RSUD Bangil mengikuti vaksinasi tahap pertama ini. Jumlah 437 orang yang divaksin, bukan jumlah keseluruhan nakes di rumah sakit plat merah itu.

“Vaksinasi di RSUD Bangil ada 637 nakes, tapi di tahap pertama hanya 437 orang. Sisinya akan disuntik vaksin pada tahap kedua,“ kata Hayat.

Hayat menambahkan, bagi nakes yang pernah terpapar Covid-19, untuk sementara tidak disuntik vaksin. Sebab pihak rumah sakit, jelas Hayat, masih akan melakukan screening.

“Secreening dilakukan pada tahap kedua bersama dengan pegawai lainnya. Tujuannya untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka betul-betul baik,” jelasnya.

Secara keseluruhan, ada 3.640 botol vaksin yang disuntikkan secara serentak di Kabupaten Pasuruan. Penerima vaksin meliputi 10 pejabat publik serta 3630 nakes di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, dan puskesmas se-Kabupaten Pasuruan.

Setelah selesai disuntik, seluruh penerima vaksin tersebut diminta untuk beristirahat selama 30 menit. Hal itu untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau merasakan efek samping.

“Istirahatnya cukup 30 menit saja sembari melihat aopakah ada reaksi yang ditimbulkan atau justru tidak. Kalaupun ada reaksi, kita bisa lakukan penanganan secepatnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah.

Dikatakan Ani, vaksinasi yang dilakukan hari ini masih dalam tahap pertama. Sedangkan tahap kedua atau terakhir akan dilakukan 14 hari setelah vaksin pertama selesai dilakukan.

“Insya-Alah 11 Pebruari. Pokoknya dua minggu atau 14 hari pasca penyuntikan vaksin yang pertama, kita akan melakukan penyuntikan tahap kedua atau yang terakhir,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan