Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Peristiwa · 15 Jan 2021 06:44 WIB

Bujang Wonomerto Gantung Diri di Kandang Sapi


					Bujang Wonomerto Gantung Diri di Kandang Sapi Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Johan (35), warga Dusun Bindaosan, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas kandang sapi yang berada di belakang rumahnya, Jum’at (15/01/21) pagi. Yang membuat miris, ia tewas dengan cara gantung diri.

Tokoh masyarakat desa setempat, Herman menuturkan, korban pertama kali di temukan gantung diri oleh adiknya, Joni. Saat itu Joni yang baru bangun tidur, hendak memberi pakan sapi yang ada di kandang.

Joni kaget bukan main kemudian berteriak meminta tolong begitu mendapati tubuh kakaknya terbujur kaki dalam kondisi menggantung di dalam kandang.

Mendengar teriakan Joni, keluarga dan warga sekitar langsung mendatangi kandang. Mereka kemudian menurunkan tubuh korban yang tergantung tali tampar.

“Melihat Johan tewas gantung diri, keluarga termasuk adik korban langsung mengevakuasinya. Untuk memastikan kondisi korban, keluarga sempat memanggil petugas kesehatan, namun setelah dicek, korban memang sudah meninggal”, ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, imbuh Herman, korban yang saat ini masih membujang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa. Korban juga sering meminta untuk dinikahkan kepada orang yang ia kenal.

“Selain itu, setiap harinya korban sering berdiam diri di makam ayahnya,” mantan Kades ini menjelaskan.

Kapolsek Wonomerto, AKP Agus Wahyono mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan TKP dan saksi, menurut Agus, tengah dikembangkan oleh penyidik.

“Dari olah TKP dan keterangan saksi yakni keluarga, korban meninggal karena bunuh diri. Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada tanda – tanda kekerasan di tubuh korban,” papar Kapolsek.

Pihak keluarga, dikatakan Agus, menolak jasad korban diotopsi. “Keluarga ingin jasad korban segera dimakamkan,” tandasnya. (ST1)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa