Dikeluhkan Warga, DPRD Sidak TPA Kenep

BEJI-PANTURA7.com, Menindak lanjuti laporan dan keluhan warga, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di TPA Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (28/12/2020). Saat sidak, Komisi III menemukan beberapa kerusakan ringan saluran drainase di TPA Kenep.

“Kami menemukan U ditch yang digunakan sebagai drainase minim dan juga kami temukan besi-besinya juga mencuat. Selain itu, kami juga menemukan drainase yang tidak ditutup dengan semestinya. Bahkan kualitas cornya buruk,” kata Sekretaris Komisi III, M. Zaini.

Menurut Zaini, selain soal konstruksi bangunan, Komisi III juga menyorot timbunan sampah yang menggunung. “Dari Jalan Raya Beji maupun dari jalan tol dapat dilihat secara kasat mata kondisi sampah menggunung,” ujarnya.

Zaini berharap, dari temuan tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan harus berbenah secara keseluruhan. Terutama untuk TPA Kenep, yang dinilai amburadul.

“Untuk DLH, kami berharap TPA segera dibenahi secara menyeluruh, kami tunggu, dan kami awasi secara komprehensif. Lebih-lebih ada TPA Wonokerto yang baru, seharusnya TPA Kenep jangan ditinggalkan. Bahkan saya lihat amburadul,” imbuh politisi PDIP ini.

Komisi III akan meminta keterangan kepada DLH terkait temuan tersebut, Januari 2021 mendatang.

Sementara itu, Suprapto, Ketua Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Pasuruan mengatakan, kerusakan pada drainase tersebut disebabkan oleh truk sampah yang setiap hari melewati jalan tersebut. Pembangunan TPA sudah diawasi dan disetujui oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan.

“Pengerjaan sudah diserahterimakan, sudah P1 dan didampingi oleh Kejaksaan, jadi sudah selesai, sudah sesuai spek. Nah kalau ada kerusakan ya wajar, kan dilewati truk-truk sampah. P2 nanti ada jaminan pemeliharaan yang menjadi tugas pelaksana,” katanya.

Suprapto menambahkan, untuk sampah yang menggunung, pihaknya sudah menyiapkan saluran yang digunakan sebagai penampung sementara. Karena tidak ada lagi tempat untuk menampung sampah di TPA Kenep.

Baca Juga  Gandol Truk lalu Terjatuh, Nyawa Bocah di Nguling Melayang

“Kan ada saluran besar 2 meter, di situ fungsinya ada dua, yang pertama agar sampah ketika hujan tidak longsor terbawa air, kedua, sebagai tempat baru untuk sampah yang menggunung, karena tempatnya memang sudah tidak ada,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …