Menu

Mode Gelap
Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya

Politik Dan Pemerintahan · 27 Des 2017 02:11 WIB

Kader PDI-P Dorong Duet Habib Hadi – Haris Nasution


					Kader PDI-P Dorong Duet Habib Hadi – Haris Nasution Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Riak dalam kepengurusan DPC PDI-P Kota Probolinggo, jelang Pilwali 2018 menggeliat. Lima Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kota Probolinggo tiba-tiba memberikan pernyataan sikap yang cenderung berseberangan dengan gerakan politik partai penguasa balai kota itu.

Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah rumah makan di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Selasa (26/12/2017) malam, para PAC menandatangani surat pernyataan bersama.

Mereka merupakan Ketua dan Sekretaris PAC dari Kecamatan Mayangan, Kanigaran, Kedopok dan Wonoasih. Sementara perwakikan PAC dari Kademangan, tidak hadir dengan alasan sedang kunker.

“Melalui surat pernyataan bersama ini, kami minta pengurus DPC menyampaikan aspirasi kami kepada DPP agar rekomendasi untuk calon walikota Probolinggo diberikan kepada saudara Haris Nasution, karena beliau sudah teruji,” terang Sugiono, Sekretaris PAC Kedopok.

Selain soal surat rekomendasi, pengurus PAC juga meminta agar DPC PDI-P bisa berkoalisi dengan PKB dalam kontestasi Pilwali Probolinggo 2018. Alasannya, agar mesin politik kedua partai dapat bersinergi seperti halnya koalisi dalam Pilgub Jatim.

“Masalah komposisi kami serahkan ke DPP di Jakarta, yang penting koalisi dulu dengan PKB. Besar harapan kami agar Bu Mega mendengarkan aspirasi dari daerah terkait Pilwali Probolinggo ini,” tambah Sugiono.

Manuver politik ini, menurut Sugiono, murni merupakan aspirasi dari akar rumput kader PDI-P di Kota Probolinggo. “Ini gerakan dari bawah, kami lakukan secara sadar tanpa ada unsur paksaan dari pihak mananpun,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, bursa bakal calon walikota Probolinggo melalui PDI-P kini mengerucut kepada dua nama, yakni calon petahana Rukmini Buchori dan pengusaha gaharu, Syamsu Alam.

Haris Nasution sendiri yang menjabat Ketua DPC PDI-P, memutuskan mundur dari bursa pencalonan beberapa hari lalu. Sedangkan DPC PKB Kota Probolinggo, hampir pasti akan mengusung Habib Hadi Zainal Abidin sebagai bakal calon walikota untuk periode 2018 – 2023. (guf/arf).

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan