Menu

Mode Gelap
Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

Kesehatan · 9 Des 2020 07:51 WIB

Wakil Walikota Probolinggo Wafat, Khofifah; Jangan Abaikan 3M


					Wakil Walikota Probolinggo Wafat, Khofifah; Jangan Abaikan 3M Perbesar

SURABAYA-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Wakil Walikota Probolinggo HM. Soufis Subri.

“Innalillahi Wainnailaihi Raji’uun, atas nama pribadi, Pemerintah dan Masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya keharibaan Allah SWT Wakil Walikota Probolinggo Bapak HM. Soufis Subri,” ungkap Gubernur Khofifah usai menggunakan hak pilihnya di TPS 25 Kelurahan Jemur Sari Wonocolo – Surabaya , Rabu (9/12).

Khofifah juga turut mendoakan semoga Almarhum HM. Soufis Subri diberikan jalan yang lapang dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Semoga Husnul khatimah dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur Khofifah.

“Semoga seluruh keluarga dan masyarakat kota Probolinggo sabar, tabah dan ikhlas melepas almarhum yang merupakan salah satu putra terbaik Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Wakil Walikota Probolinggo meninggal dunia setelah dirawat karena positif terinfeksi Covid-19. Almarhum meninggal pada hari Rabu(9/12)  pukul 06.30 WIB, usai menjalani perawatan secara intensif selama 19 hari di RSUD dr. Soetomo Surabaya,

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan kepada semuanya untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Terlebih, pandemi Covid-19 memang belum berakhir.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, dimana saja berada mohon  protokol kesehatan benar-benar dilakukan dengan disiplin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman,” pesannya.

Gubernur Khofifah juga menegaskan meskipun vaksin Covid-19 telah sampai di Indonesia, namun obat Covid-19 belum tersedia. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua untuk saling mengingatkan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya dengan disiplin melaksanakan Prokes.

“Disiplin Prokes kuncinya, semua saling menjaga dan saling mengingatkan pentingnya 3 M,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan