Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Pemerintahan · 7 Des 2020 23:06 WIB

Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta


					Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo sumringah. Mereka baru saja digelontor insentif oleh pemerintah kota setempat yang besarannya mencapai hampir Rp 1 miliar.

Sebanyak 94 orang nakes mendapat insentif periode Maret hingga Desember 2020 dengan total anggaran Rp 945 juta. Mereka terdiri dari 2 orang dokter spesialis radiologi, 5 orang manajemen pelayan pasien (MPP), 2 orang petugas pencegahan pengendalian infeksi (PPI), dan 3 orang petugas farmasi.

Lalu 13 staf administrasi, 1 orang petugas screaning, 11 orang petugas transforter, 17 orang petugas cleaning service, 12 orang satpam, 12 orang petugas laundry? 5 orang petugas kamar jenasah serta 11 orang sopir ambulans.

Plt. Direktur RSUD Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, pemberian insentif diberikan kepada mereka yang tidak mendapat insentif dari pemerintah pusat. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) lah yang menganggarkan dana insentif tersebut.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh dalam rangka peningkatan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo,” ujar dr Abraar.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyebut, selain pelayanan medis, tenaga kesehatan harus benar-benar berjuang mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saya hadir disini, memberikan waktu khusus untuk teman-teman, perawat, dokter dan semua yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID 19,” katanya usai menyerahkan insentif bagi tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh, Senin (7/12/2020).

Wali Kota meminta, para nakes dan tenaga penunjang lainnya tidak melihat dari jumlah atau besar-kecilnya (insentif yang diperoleh), tetapi menilainya berdasarkan besarnya perhatian pemerintah terhadap nasib mereka.

“Saya berpesan kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh beserta jajarannya untuk terus menerus siaga, melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo bisa terkendali,” tandas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan