Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 7 Des 2020 23:06 WIB

Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta


					Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo sumringah. Mereka baru saja digelontor insentif oleh pemerintah kota setempat yang besarannya mencapai hampir Rp 1 miliar.

Sebanyak 94 orang nakes mendapat insentif periode Maret hingga Desember 2020 dengan total anggaran Rp 945 juta. Mereka terdiri dari 2 orang dokter spesialis radiologi, 5 orang manajemen pelayan pasien (MPP), 2 orang petugas pencegahan pengendalian infeksi (PPI), dan 3 orang petugas farmasi.

Lalu 13 staf administrasi, 1 orang petugas screaning, 11 orang petugas transforter, 17 orang petugas cleaning service, 12 orang satpam, 12 orang petugas laundry? 5 orang petugas kamar jenasah serta 11 orang sopir ambulans.

Plt. Direktur RSUD Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, pemberian insentif diberikan kepada mereka yang tidak mendapat insentif dari pemerintah pusat. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) lah yang menganggarkan dana insentif tersebut.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh dalam rangka peningkatan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo,” ujar dr Abraar.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyebut, selain pelayanan medis, tenaga kesehatan harus benar-benar berjuang mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saya hadir disini, memberikan waktu khusus untuk teman-teman, perawat, dokter dan semua yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID 19,” katanya usai menyerahkan insentif bagi tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh, Senin (7/12/2020).

Wali Kota meminta, para nakes dan tenaga penunjang lainnya tidak melihat dari jumlah atau besar-kecilnya (insentif yang diperoleh), tetapi menilainya berdasarkan besarnya perhatian pemerintah terhadap nasib mereka.

“Saya berpesan kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh beserta jajarannya untuk terus menerus siaga, melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo bisa terkendali,” tandas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan