Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 1 Nov 2020 07:08 WIB

Diduga Sakit, ABK Meninggal Saat Berlayar di NTT


					Diduga Sakit, ABK Meninggal Saat Berlayar di NTT Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Anak buah kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Penelope, Gilang Dwi Suryadi dikabarkan meninggal di atas kapal saat tengah berlayar di perairan Muara Pangkalan Merauke.

Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sebelumnya, 12 Oktober 2020 lalu, sekira jam 17 WIT, kapal bertonase 163 Gross Tonaage (GT), yang dinakhodai Hardi (37), warga Sungai Pasir Meral, RT/RW 002/002, Desa Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dengan membawa 10 ABK. Kapal tersebut berangkat berlayar dari perairan Muara Pangkalan Merauke.

Kepala Syahbandar PPP Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi mengaku, mendapat kabar ada ABK meninggal pada Sabtu (24/10/2020) sekira pukul 20.00 WIT diperairan utara NTT (Nusa Tenggara Timur). ABK itu bernama Gilang Dwi Suryadi (21), warga Rusunawa, JLU, Mayangan, Kota Probolinggo.

Informasinya, korban tiba-tiba mengeluh sakit sesak napas. Sekitar satu jam kemudian ia meninggal dunia dalam perjalanan.

Pihaknya bersama tim gabungan lalu mengevakuasi dan membawa jenazah ke daratan. Untuk sementara kapal yang membawa ABK tersebut dikarantina di tengah laut. Hal itu untuk pemeriksaan mengantisipasi adanya penyakit menular.

“Yang jelas ini bukan Covid-19 hanya penyakit menular biasa. ABK ini diketahui meninggal di atas KMN Penolope GT 163,” ujar Arif saat dikonfirmasi, Minggu (1/11/2020).

Hal senada diungkapkan Kasatpolair, AKP Slamet Prayitno. Dikatakan kapal yang ditumpangi korban bertolak dari Merauke menuju perairan utara NTT.

Nakhoda yang mengetahui ada ABK meninggal, langsung mengarahkan kapalnya ke PPP Mayangan, Kota Probolinggo. Proses evakuasi korban ke dermaga PPP Mayangan dilakukan sesuai SOP Kesehatan Pelabuhan. Yakni dengan protokoler Covid-19, petugas mengenakan APD. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk divisum. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa