PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo, belakangan dihebohkan dengan beredarnya video penganiayaan terhadap seorang remaja perempuan di media sosial. Dalam video berdurasi 29 detik, terlihat remaja perempuan berbaju merah menjadi bulan-bulanan 5 remaja lain, yang seluruhnya perempuan.
Bahkan, pemukulan yang membabi buta dengan cata menampar dan menjambak, membuat korban pingsan dan tergeletak begitu saja di atas paving. Dugaan sementara, lokasi penganiayaan terleat di salah satu sudut gedung olahraga (GOR) Mastrip, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Probolinggo, Iptu Retno Utami mengaku sejauh ini pihaknya masih melakukan penelusuran. Dari penyelidikan awal, diduga korban masih pelajar, sedangkan sejumlah pelaku sudah lulus sekolah.
“Kami sudah mengetahui video itu, dan sudah membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani visum. Kami masih dalami, nanti kami kabari kembali,” papar Iptu Retno saat ditemui di RSU dr Mohammad Shaleh, Senin (18/12/2017).
Sejauh ini polisi, kata Retno, masih dalam proses pengumpulan keterangan saksi, termasuk keterangan dari korban yang kondisinya masih belum stabil. “Tahap mengumpulkan infomasi, baik dari saksi atau korban. Untuk pelaku, masih kami buru,” tuturnya.
Salah satu tenaga pendidik di SMKN 3 Kota Probolinggo, Eni seusai melihat tayangan dalam video tersebut mengaku belum bisa memastikan apakah terdapat anak didiknya dalam tayangan, seperti yang santer beredar di media sosial. “Kami masih mendalami video ini, benar ada anak didik kami atau tidak,” jelasnya. (guf/arf).
Tinggalkan Balasan