Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Hukum & Kriminal · 22 Okt 2020 08:28 WIB

Lagi, Pengedar Okerbaya Tertangkap Tangan


					Lagi, Pengedar Okerbaya Tertangkap Tangan Perbesar

GONDANGWETAN-PANTURA7.com, Pengedar obat keras berbahaya (okerbaya) di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, kembali tertangkap. Kali ini, pengedar okerbaya diciduk oleh Unit Reskrim Polsek Keboncandi pada Rabu (21/10/20) malam.

Diketahui,pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu adalah Ahmad Wahyu Hidayatullah (23) warga Dusun Lajuk, Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Ia ditangkap petugas sekitar pukul 23.00 WIB sesaat setelah transaksi barang haram di pinggir jalan persawahan tepatnya di Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

“Ya, tersangka ditangkap sesaat setelah melakukan transaksi obat keras,” kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto pada PANTURA7.com, Kamis (22/10/2020).

Dalam ungkap kasus ini, polisi menemukan obat keras jenis Tryhexyphenidyl atau yang lebih dikenal dengan sebutan pil kucing.

Sementara Kapolsek Keboncandi, AKP Yudi Prasetyo, mengatakan, saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Keboncandi di Jl. Raya Gayam, Kecamatan Gondangwetan. Tersangka mengaku mendapatkan barang haram itu seharga Rp 140 ribu per plastik (per box).

Satu boks, menurut Kapolsek, berisi 100 butir pil. Selanjunya oleh tersangka, satu kantong dijual dengan harga Rp 10 ribu yang berisi 5 butir pil kucing.

“Atas tindak pidana tersebut, tersangka terjerat Pasal 197 Subs 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,” tandas Yudi.

Sebelumnya, Polsek Lekok menangkap pelaku tindak pidana penyalahgunaan pengedaran obat keras berbahaya, pada Senin (19/10/2020) malam lalu. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal