Menu

Mode Gelap
Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Politik Dan Pemerintahan · 10 Des 2017 11:56 WIB

Perangi Radikalisme, Prof Hamka Haq Gigih Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan


					Sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Prof Hamka Haq di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/12/2017). Perbesar

Sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Prof Hamka Haq di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/12/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Radikalisme yang belakangan tumbuh subur, mengancam kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karenanya, perlu penanaman dan pemupukan ideologi bangsa secara kontinyu kepada elemen masyarakat.

Anggota MPR RI, Prof Hamka Haq mengatakan, salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada warga negara. Dengan cara ini, gejala-gelaja intoleransi dapat diredam, mulai dari akar rumput atau masyakarat kelas bawah.

“Negara Indonesia merupakan negara yang berazaskan Pancasila, bukan negara yang berazaskan agama. Sehingga kemajemukan bangsa Indonesia harus terpelihara dengan baik, serta aksi radikalisme harus ditiadakan di bumi Indonesia,” kata Prof Hamka Haq saat memberikan sosialisasi empat pilar di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/12/2017).

Penyampaian empat pilar yang meliputi Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, menurut Prof Hamka, bukan sekedar karena programnya sebagai anggota MPR RI. Lebih jauh, upaya menanggulangi radikalisme harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa, karena Pancasila sudah menjadi asaz negara.

“Keberadaan dan keutuhan empat pilar kebangsaan mutlak diperlukan. Untuk itu, kepala desa harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Serta harus memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi sehingga bisa menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat dengan baik,” ujar Prof Hamka dihadapan sekitar 100 tokoh dan warga desa se-Kecamatan Dringu. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan