Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Gaya Hidup · 3 Sep 2020 09:43 WIB

6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi


					6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo kembali dibuka. Pengunjung pelabuhan utamanya para komunitas berendam terapi air laut, yang sudah sekitar enam bulan “nangkring” di darat, menyambut gembira.

Salah satunya Agus, anggota komunitas berendam Surya Citra Bahari (SCB). Ia mengaku, gembira dengan dibukanya kembali PPP Mayangan untuk umum.

Namun ia mengingatkan, pengunjung 6 Bulan ‘Nangkring’, Komunitas Kumkum ‘Njebur’ ke Laut Lagi dipastikan mengikuti protokol kesehatan.

“Terima kasih kepada Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang telah mengizinkan dibukanya kembali PPP Mayangan,” ujarnya, Kamis (3/9/2020).

Hal seanfa diungkapkan nggota komunitas lainnya, Sugeng. “Kami sudah kangen ingin berendam air laut di PPP Mayangan ini,” ujarnya

Dampak pandemi Covid-19, selama enam bulan membuat warga yang biasa berendam, libur panjang.

“Saya senang saat mendengar PPP Mayangan dibuka kembali, karena di sinilah kami bisa terapi hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi mengingatkan, inti new normal adalah bagaimana masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

”Bukan masalah kapan diterapkan, terpenting bagaimana memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan Covid-19 ini,” katanya.

Pembukaan kembali PPP Mayangan untuk umum membutuhkan perencanaan dan SOP yang ketat. ”Ke depan bagaimana menjaga kebersihan dan seterusnya tidak pernah ada pasien positif,” harapnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Trending di Gaya Hidup