Menu

Mode Gelap
Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025 Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

Kesehatan · 6 Jul 2020 13:22 WIB

75 Santri dan Calon Mahasiswa Rapid Test Gratis


					75 Santri dan Calon Mahasiswa Rapid Test Gratis Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Sekitar 75 santri dan calon mahasiswa asal Kota Probolinggo bisa menjalani rapid test Covid-19 secara gratis. Pemkot Probolinggo memfasilitasi rapid test massal bagi mereka di Rumah Dinas Walikota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman, Senin (6/7/2020).

Seperti diketahui surat keterangan rapid test dengan hasil negatif diperlukan santri yang akan kembali ke pesantrennya. Sementara calon mahasiswa membutuhkn surat keterangan tersebut untuk mengikuti Ujian Tes Berberbasis Komputer (UTBK).

Walikota Hadi Zainal Abidin mengatakan, rapid test massal itu dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kota Probolinggo. Sengaja digratiskan untuk membantu meringankan beban walisantri dan orangtua calon mahasiswa.

“Kuota rapid test untuk hari ini sebanyak 75 orang dengan total kuota 250 lebih. Kami lakukan secara bertahap. Mereka bisa langsung mengetahui hasilnya apakah reaktif atau non reaktif. Jika dinyatakan reaktif maka akan dilakukan karantina,” ujar Habib Hadi, panggilan akrab walikota.

Calon mahasiswa, Nurul Khoiriyah (17) mengatakan, dirinya mengikuti rapid test sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. “Saya tahunya dari grup WhatsApp dan Instragram, kalau ada rapid test gratis,” katanya.

Sementara itu, alumnus Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, M. Faruk Yunus Putra mengatakan, sengaja datang ke rumah dinas bersama sekitar 50 santri Nurul Jadid. Dikatakan jaringan alumni Nurul Jadid mengkoordinir para santri untuk mengikuti rapid test massal yang digelar Pemkot Probolinggo.

“Sebelumnya sebanyak 50 santri Nurul Jadid sudah menjalani rapid test gratis, hari ini ada sekitar 70 santri yang juga mengikuti rapid test,” ujar Faruk. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional