Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Lingkungan · 17 Jun 2020 21:39 WIB

Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik


					Viral Sumur Bor Lapindo Terbakar, Warga Panik Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Sebuah video kebakaran berdurasi 29 dan 13 detik tersebar luas di media sosial (medsos) dan grup WhatsaAp (WA) sejak 2 hari terakhir.

Informasi yang berkembang, kebakaran itu terjadi di sumur minyak dan gas milik Lapindo atau yang sekarang bernama Minarak Berantas Gas (MBG), di Desa Banjarsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

“Benar kejadianya itu kemarin, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 wib. Warga sempat panik dan keluar dari rumah melihat ada kepulan asap hitam disertai kobaran api,” papar Saifullah, Sekdes Banjarsari, Rabu (17/6/2020) sore.

Hal senada diungkapkan salah satu warga setempat lainnya, Khoirul Anam (37). Ia menjelaskan akibat terbakarnya sumur pengeboran milik, MBG warga sempat kaget dan panik

“Kita takutnya kejadian seperti bencana lumpur sebelumnya, terjadi lagi. Kami minta agar Lapindo sudah tidak ngebor-ngebor lagi di desa kami,” pungkas dia.

Sementara itu, pihak MBG, hingga berita ini ditulis belum memberikan statment resminya. Diketahui, MBG merupakan perusahaan pengeboran yang memiliki puluhan sumur di Kabupaten Sidoarjo.

Dikonfirmasi terpisah, Humas SKK Migas Jabarnusa (Jawa Bali dan Nusa Tenggara), Erwin Ardianto, membenarkan terjadi kebakaran sumur pengeboran di Desa Banjarsari, tepatnya di sumur TA 19 milik MBG.

“Kalo dibilang terbakar iya, namun bukan kebakaran yang tidak disengaja. Ada api sehingga terbakar,” pungkas Erwin saat dikonfirmasi via seluler.

Dikatakan Erwin, dalam bahasa pengeboran apa yang dilakulan adalah Well Test untuk mengetahui potensi kandungan gas atau minyak di sumur. Dalam prosesnya, test produksi itu memicu asap dan api di dalam sumur pengeboran.

“Jadi secara prosedur gas dialirkan ke flaring dan dibakar, sedangkan minyak yang terkadung dalam gas dialirkan ke tangki penampungan,” terang Erwin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 54 kali

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Trending di Peristiwa