Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 16 Apr 2020 07:01 WIB

Perbaiki Kabel Listrik, Warga Wonoasih Tewas Kesetrum


					Perbaiki Kabel Listrik, Warga Wonoasih Tewas Kesetrum Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Nahas menimpa Joni Hermanto, warga RT 1 RW III, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Bapak dua anak itu tersengat aliran listrik saat memperbaiki kabel listrik, Kamis (16/4/2020) siang.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com di lokasi kejadian, korban kali pertama ditemukan tergantung di Gardu Trafo Tiang (GTT) milik PLN, yang berada di pinggir jalan raya Wonoasih atau sekitar 500 meter selatan rumah korban.

Saat ditemukan sekitar pukul 11.50 Wib, diduga korban sudah dalam keadaan meninggal karena tubuh pria paruh baya itu sudah tidak bergerak. Joni diketahui hendak memperbaiki aliran listrik yany sedang mengalami pemadaman.

“Katanya mau perbaiki listrik, kakak ipar saya itu selama ini memang sering perbaiki listrik. Tapi kok sekarang malah kesetrum begini,” kata Rita adik ipar korban.

Meski mahir dalam urusan listrik, namun korban diketahui bukan pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebaliknya, korban merupakan pensiunan PT. Kertas Leces.

Proses evakuasi dari GTT berlangsung alot, karena petugas PLN yang datang ke lokasi kejadian harus terlebih dahulu mematikan travo. Selain itu, petugas harus menggunakan tali agar jasad korban mendarat dengan baik.

“Korban memang sering dimintai warga memperbaiki listrik jika ada kendala sambungan. Korban warga sekitar lokasi kejadian,” jelas Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini.

Kapolsek menjelaskan, bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal. Saat memperbaiki listri, korban bekerja sendirian. “Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah duka, karena keluarga tidak berkenan jasad korban diotopsi,” pungkas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa