Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Kesehatan · 8 Apr 2020 14:40 WIB

Warga Tolak SDN 1 Besuk Agung Jadi Tempat Isolasi Covid-19


					Warga Tolak SDN 1 Besuk Agung Jadi Tempat Isolasi Covid-19 Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo bergolak, Rabu (8/4/2020). Pemicunya, warga setempat melancarkan protes untuk menolak rencana Tim Satgas Covid-19 terkait tempat karantina pemudik atau pendatang.

Warga berang karena Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Besuk, hendak menjadikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Besuk Agung, sebagai tempat Karantina bagi pemudik yang berasal dari kecamatan setempat. Hal itu dinilai warga, mengancam keselamatan warga sekitar.

Namun, aksi yang dilakukan warga sekitar pukul 20.30 Wib tak sampai ricuh. Pihak kecamatan dan kepolisian berhasil meredam emosi warga yang datang ke SDN 1 Besuk Agung secara bergelombang.

“Alhamdulillah, cuma miss komunikasi saja. Warga khawatir dan takut, karena menurut warga, virus corona ini bukanlah virus yang biasa saja,” kata Camat Besuk, Puja Kurniawan.

Puja mengakui jika Tim Satgas memang berencana menjadikan SDN 1 Besuk Agung sebagai alternatif tempat isolasi bagi para pemudik. Opsinya, jika tempat karantina yang sudah ditetapkan sejak awal mengalami over kapasitas.

“Untuk lokasi awal, tempat karantinanya sudah selesai, kami taruh di SMPN 1 Besuk. Lokasinya sangat strategis, jauh dari pemukiman warga. Untuk SDN 1 Besuk Agung ini, sifatnya antisipasi saja, sebagai tempat isolasi alternatif,” jelas Puja.

Namun, imbuhnya, karena rencana itu menuai protes, maka Tim Satgas dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Besuk, sepakat menggagalkan rencana tersebut. Pertimbanganya, demi menjaga kondusifitas warga di Desa Besuk Agung.

“Apa yang menjadi kekhawatiran warga sekitar SDN 1 itu sudah kita tampung dan kita amini. Tempat alternatif ini kita batalkan dan tetap pada SMPN 1 untuk tempat isolasi pemudik,” terang Puja. (*)


Editor : Efendi Muhmmad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional