Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 17 Mar 2020 04:51 WIB

Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri


					Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19, membuat warga melakukan panic buying (pembelian panik). Sejumlah produk kesehatan yang dianggap mampu mencegah penyebaran virus mematikan itu pun, diborong warga.

Akibatnya, komoditas medis seperti masker, handsanitizer disinfektan alami kelangkaan. Banyak apotik dan toko sudah tidak menyedikan alat kesehatan tersebut sejak sebulan terakhir.

Atas hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, memberikan tips untuk membuat cairan antiseptic sendiri. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk membuat cairan pembersih tangan secara mudah namun hemat.

Bahan yang diperlukan untuk meracik hand sanitizer antara lain, isoprophil alcohol, vegetable glicerin, hidrogen peroksida, dan air mineral. Bahan-bahan ini kemudian dicampur sesuai takaran masing-masing.

“Dari segi ekonomis, ini lebih murah. Karena bahan-bahannya mudah didapat di apotek dan toko bahan kimia,” kata apoteker Suhartono, Selasa (17/3/2020).

Racikan dan bahan hand sanitizer ini, menurut Suhartono, sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan asosiaasi kesehatan dunia, WHO (World Health Association). “Ini resep hand sanitizer yang dianjurkan WHO,” paparnya.

Sekedar informasi, penggunaan cairan pembersih tangan dinilai efektif untuk memotong penyebaran virus corona. Virus mematikan ini biasanya menular melalui cara bersalaman atau saat tangan seseorang memegang atau menempel terhadap benda yang sebelumnya terpapar virus corona. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Trending di Nasional