Menu

Mode Gelap
Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

Kesehatan · 17 Mar 2020 04:51 WIB

Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri


					Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19, membuat warga melakukan panic buying (pembelian panik). Sejumlah produk kesehatan yang dianggap mampu mencegah penyebaran virus mematikan itu pun, diborong warga.

Akibatnya, komoditas medis seperti masker, handsanitizer disinfektan alami kelangkaan. Banyak apotik dan toko sudah tidak menyedikan alat kesehatan tersebut sejak sebulan terakhir.

Atas hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, memberikan tips untuk membuat cairan antiseptic sendiri. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk membuat cairan pembersih tangan secara mudah namun hemat.

Bahan yang diperlukan untuk meracik hand sanitizer antara lain, isoprophil alcohol, vegetable glicerin, hidrogen peroksida, dan air mineral. Bahan-bahan ini kemudian dicampur sesuai takaran masing-masing.

“Dari segi ekonomis, ini lebih murah. Karena bahan-bahannya mudah didapat di apotek dan toko bahan kimia,” kata apoteker Suhartono, Selasa (17/3/2020).

Racikan dan bahan hand sanitizer ini, menurut Suhartono, sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan asosiaasi kesehatan dunia, WHO (World Health Association). “Ini resep hand sanitizer yang dianjurkan WHO,” paparnya.

Sekedar informasi, penggunaan cairan pembersih tangan dinilai efektif untuk memotong penyebaran virus corona. Virus mematikan ini biasanya menular melalui cara bersalaman atau saat tangan seseorang memegang atau menempel terhadap benda yang sebelumnya terpapar virus corona. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

Trending di Nasional