PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
KREJENGAN-PANTURA7.com, Sempat selamat dari maut setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, namun nyawa Miskun (53) warga Dusun Krajan, Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan, tetap tak tertolong.
Istri Kepala Desa Dawuhan, Endang Puspitasari mengatakan, korban akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke Jember pada Jum’at (28/2/2020) sore. Korban meninggal lantaran kondisi korban saat dirawat di RSUD Waluyo Jati, tiba-tiba mendadak kaku.
“Kan yang dibawa ke Waluyo Jati itu pagi hari, pas sore, tiba-tiba tubuhnya mendadak kaku. Akhirnya sore itu juga langsung dirujuk ke rumah rlsakit di Jember,” kata Endang Puspitasari, Selasa (3/3/2020).
Kabar meninggalnya korban dpihak keluarga, kalau korban meninggal pada Senin (2/3/2020) siang kemarin dan langsung dibawa pulang ke rumah duka.
“Kemarin sore sampai di rumah duka. Kalau dikuburnya itu setelah maghrib. Penyebab meninggalnya saya masih kurang tahu, soalnya tidak sampai nanyak ke situ ke keluarganya,” ujar Endang saat dikonfirmasi via telepon.
Sementara itu, Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa korban yang dirawat di RSUD Waluyo Jati. Selain itu, menurutnya, ia juga tidak mengetahui korban sudah dirujuk.
“Mohon maaf sebelumnya, sampai saat ini kami tidak dapat informasi adanya korban yang jatuh ke sumur, bahkan sampai di rujuk ke Jember setelah dirawat disini,” Sugianto menjelaskan.
Diketahui, Miskun terperosok ke dalam sumur pada Jum’at (28/2/2020) sekitar pukul 6.00 Wib. Sebelum kejadian, korban duduk-duduk di sebuah kursi berbahan coran semen yang ia ditempatkan di pinggiran sumur dengan kedalaman 9 meter dan lebar 1,5 meter. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi
