Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 22 Feb 2020 22:42 WIB

Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi


					Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kawasan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo meluas. Tercatat, sejak sore hingga malam hari, sudah ada 9 Desa di Kecamatan Gending yang mengalami banjir bahkan hingga menggenangi jalur pantura.

Informasi yang diperoleh, 9 Desa di Kecamatan Gending, yang banjir ialah Desa Gending, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, Randu Pitu, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Ketinggian banjir mencapai sekitar 80 sentimeter.

Camat Gending, Abduh Ramin membenarkan di Kecamatan Gending ada 9 desa terendam banjir. Bahkan menurutnya, tak sedikit warganya mengungsi ke daerah yang lebih aman.

“Kami terus mencari informasi daerah mana saja yang terkena banjir, informasi terakhir ya 9 Desa,” kata Abduh Ramin, Sabtu (23/2/2020) malam.

Penampakan jalan di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending tergenang air. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Menurut Indrayani (43) warga Desa Pajurangan mengatakan, ia memilih mengungsi karena banjir sudah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengaku tidak mau ambil resiko, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Banyak yang memilih ngungsi, mungkin sekitar 28 kepala keluarga mengungsi, termasuk saya dan keluarga. Di rumah airnya juga sudah dalam, ya pasti takut,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan banjir, pihaknya bergerak mengirimkan sanbag kepada warga yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut.

“Kami berikan bantuan sanbag atau semacam terpal kepada warga agar menahan air banjir yang masuk ke rumah. Banjir diketahui berasal dari sungai Banyu Biru yang meluap,” tutur Wahyudi di lokasi banjir.

Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu siang hingga malam (22/2/2020), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Dampak terparah terjadi di wilayah Kecamatan Gending, bahkan hingga memacetkan jalur pantura. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Trending di Sosial