Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Internasional · 10 Feb 2020 15:51 WIB

Virus Corona Merebak, 1.360 Warga China Serbu Jatim


					Virus Corona Merebak, 1.360 Warga China Serbu Jatim Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemerintah RI membekukan penerbangan dari dan menuju negara China sejak 5 Februari lalu. Hal ini mmbuat ribuan warga negara China yang kini tengah berada di Indonesia untuk berwisata ataupun bekerja, kesulitan untuk kembali ke negara asalnya.

Dari data perlintasan masuknya warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui bandara Juanda, pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, mencacat ada 1360 warga negara China yang masuk ke Jawa Timur.

Mereka ‘menyerbu’ Provinsi Jawa Timur sepanjang awal tahun 2020 hingga awal bulan Februari, sebelum pemberlakuan pembekuan penerbangan dari dan menuju ke negara China, akibat wabah virus corona.

“Sejak awal tahun 2020 sampai awal bulan Februari, warga negara China yang masuk ke Indonesia mencapai 1360 orang. Jumlah itu sudah termasuk warga negara China yang mau berlibur dan juga yang mau bekerja di Indonesia” ujar Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya,Nanang Mustofa, Senin (10/02/2020).

Untuk mengantisipasi habisnya masa berlaku ijin tinggal bagi warga negara China yang hingga kini masih berada di Indonesia, pihak kantor Imigrasi telah membuka fasilitas khusus bagi para warga negara asing tersebut.

Fasilitas tersebut berupa penambahan ijin tinggal darurat selama 30 hari kedepan, dan dapat diperbaharui, hingga pemerintah Indonesia membuka kembali penerbangan langsung menuju negara China.

Meski demikian, pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya, hingga kini masih belum menerima pengajuan penambahan ijin tinggal darurat oleh warga negara China di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan