PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dalam waktu tiga hari terakhir, Kota Probolinggo terus diguyur hujan seras. Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan akan kewaspadaan hujan intensitas tinggi.
Kondisi tersebut hampir terjadi di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur tak terkecuali Kota Probolinggo. Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo pun punya siasat.
Setidaknya empat cara dilakukan BPBD Kota Probolinggo. Yakni, menyiagakan personel dan relawan BPBD, meyiapkan peralatan gergaji mesin (chain saw), mesin sedot air, gen-set dan armada angkut.
“Selain itu juga memaksimalkan peran relawan yang tersebar di wilayah khususnya wilayah selatan Kota Probolinggo untuk memantau titik rawan banjir. Kami juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh jajaran yang terlibat dalam kesiagaan bencana,”kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Jumat (3/1/).
Sementara itu, terhadap hujan yang terus mengguyur antisipasi sejumlah penyakit juga dilakukan. Dinas Kesehatan , Pengendalian Penduduk , dan Keluarga Berencana Kota Probolinggo juga mewaspadai beberapa penyakit.
Di antaranya, diare , leptospirosis, gatal-gatal atau infeksi kulit, gangguan pencernaan lainnya , demam berdarah termasuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Beberapa penyakit tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga sangat perlu diwaspadai ancamannya,” kata Sekretaris Dinkes Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati.
Dinkes mengingatk masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan, kebersihan tangan dan peralatan rumah tangga.
“Biasakan cuci tangan dengan sabun, jaga kesehatan lingkungan dan hindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
