Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 28 Des 2019 12:20 WIB

Korban Kebakaran di Krucil Jalani Operasi, Begini Kondisinya


					Korban Kebakaran di Krucil Jalani Operasi, Begini Kondisinya Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Korban kebakaran, Ari (37) warga Dusun Duren, Desa Sukokerto, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, hingga Sabtu (28/12) masih harus menjalani perawatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Pedagang bensin eceran itu bahkan harus dioperasi karena luka bakar pada kedua bagian tangan dan kakinya tergolong parah. Ari menjalani operasi debridement, yakni operasi pembersihan luka-luka bakar pada bagian tubuh.

“Tadi selama dua jam, kami melakukan operasi debridement atau operasi pembersihan luka-luka bakar yang dialami pasien. Jadi dalam waktu dekat ini, pasien belum boleh pulang,” kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto.

Saat ini, jelas Sugianto, korban sudah sadar setelah 2 jam sebelumnya dibius karena harus menjalani operasi. “Sudah sadar, tapi pasien masih harus menjalani perawatan. Selama tiga hari kedepan, pasien masih belum kami perbolehkan pulang,” tuturnya.

Jadwal pemulangan pasien, sambungnya, baru bisa diketahui setelah tim medus melakukan observasi kondisi pasien. Jika dianggap stabil, tim medis akan memberikan rekomendasi agar korban pulang atau menjalani rawat jalan oleh keluarganya.

“Kami lihat dulu kondisi korban, kami observasi dalam beberapa hari kedepan. Nanti kalau sudah kondisinya dinyatakan aman, ya nanti bisa untuk rawat jalan,” ujar Sugi, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Diketahui, nahas yang dialami Ari terjadi pada Jum’at (27/12) sekitar pukul 20.00 WIB saat aliran listrik di rumahnya padam. Ari bermaksud mengisi botol bensin meskipun di rumahnya tengah minim penerangan.

Saat tengah mengisi botol, tanpa sengaja salah satu botol yang sudah diisi bahan bakar tersenggol kemudian pecah. Kemudian, Riski (11), anak korban, datang membawa lilin yang sudah menyala, bermaksud memberikan penerangan namun api justru membakar korban. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa