Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Lingkungan · 18 Des 2019 07:51 WIB

Rehab 3 TPS Senilai Rp 200 Juta Rampung, Sampah Siap Tampung


					Rehab 3 TPS Senilai Rp 200 Juta Rampung, Sampah Siap Tampung Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 3 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang diperbaiki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo pada tahun ini akhirnya selesai direhab.

Rehabilitasi TPS selesai, pada Selasa (17/12). Kini warga pun sudah bisa menggunakan seluruh TPS yang berada di Kelurahan Patokan, Kelurahan Semampir dan di Desa Kebonagung tersebut sebagaimana fungsinya.

Kabid Pengelolaan Sampah, DLH setempat Zaenal Ansori mengatakan, dari 3 TPS yang diperbaiki, TPS Patokan menjadi yang terkhir selesai proses rehabnya. Proses rehab lamban karena di TPS ini produksi sampah tidak sebanyak 2 TPS lainnya.

“Alhamdulillah semua sudah selesai. TPS Patokan ini selesai belakangan karena TPS yang di Semampir diutamakan, karena lebih banyak yang menggunakan,” kata Zaenal, Rabu (18/12).

Dengan tuntasnya 3 TPS tersebut, Zaenal berharap, warga bisa memaksimalkan fungsi TPS tersebut dengan baik. Hal itu agar tercipta lingkungan yang bersih, sehingga kesehatan dari warga bisa lebih terjamin.

“Apalagi sekarang sudah mulai sering hujan, jadi ayo buang sampah ke tempatnya, selain udaranya segar, juga agar tidak menjadi sarangnya nyamuk yang bisa menjauhkan dari penyakit,” ujar Zaenal.

Sementara itu, Khotibul Umam (29) mengaku senang dengan kembali beroperasinya TPS. Sebab selama ini, ia harus menumpuk sampahnya sebelum dibuang ke TPS yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan.

“Ditumpuk terlebih dahulu, kalau sudah tidak muat tempatnya, baru dibuang di TPS dekatnya makam pahlawan. Karena, yang di Semampir itu penuh terus sampahnya,” ujar pria asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan ini.

Diketahui sebelumnya, DLH Kabupaten Probolingho merehab 3 TPS sejak Selasa (27/09) lalu. Untuk perbaikan TPS, menghabiskan DLH harus merogoh kocek hingga Rp. 200 juta. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan