Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 3 Des 2019 13:46 WIB

Warga Mayangan Protes Pembangunan Kantor Kesehatan


					Warga Mayangan Protes Pembangunan Kantor Kesehatan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga di Jalan Ikan Dorang, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengaku, resah. Pasalnya proyek bangunan Kantor Pelayanan Kesehatan Pelabuhan menyisakan masalah bagi warga sekitar.

Warga mempermasalahkan bangunan berlantai 3 di RT 02 RW 04, Kelurahan Mayangan. Pekerja saat itu juga masih sibuk menyelesaikan proyek.

“Jadi kantor ini dibangun kurang dilengkapi keamanannya. Misal jaring pasalnya material kerap jatuh dari atas. Meski tidak kena warga tapi ini kan berbahaya,”kata Salamah (55) warga setempat, Selasa (3/12).

Bahkan dalam pengerjaan tersebut, pihak pelaksana hanya memberi warga 50 ribuan. Namun hal tersebut dirasa tak sebanding dengan risiko di sekitar bangunan.

“Rumah ibu saya, tetangga setiap pelaksanaan dindingnya bergetar. Ini kan bahaya, belum lagi tidak ada jaring pengaman, termasuk material yang dibuang ke bawah,”kata Lukman Effendi (37), warga setempat.

Bahkan ia memprotes CV Prima Shina agar gapura masuk gang yang rusak segera diperbaiki. Pelaksana proyek Basuki yang berada di lapangan mengakui hal tersebut.

“Kami paham tentu akan kami perbaiki ini ke depannya. Termasuk soal savety-nya akan kami tingkatkan. Dulu pernah terpasang jaring namun dilepas,” kata Basuki.

Pihaknya siap jika warga kembali berkumpul untuk musyawarah terkait dampak pembangunan kantor kesehatan tersebut.

Berdasar data lapangan, proyek pembangunan tersebut untuk Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo di bawah Direktorat Jenderal P2P.

Dengan luas 1.062 meter persegi serta anggaran Rp6,2 miliar, fasilitas kesehatan itu ditarget selesai 20 Desember mendatang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Trending di Regional