Menu

Mode Gelap
Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

Pendidikan · 13 Nov 2019 05:57 WIB

Lapuk, Atap SD Negeri Sumberpoh 05 Ambruk


					Lapuk, Atap SD Negeri Sumberpoh 05 Ambruk Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Salah satu kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05, Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ambruk. Beruntung tidak ada siswa atau pun guru yang menjadi korban.

Informasi yang diperoleh, ambruknya ruang kelas 3 terjadi Rabu (13/11) dini hari sekitar pukul 01.00. Ambruknya kelas yang yang biasanya ditempati 3 siswa itu kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah.

Wijiyati, guru di SDN 05 Sumberpoh, mengatakan, ambruknya ruang kelas 3 sudah diprediksi sebelumnya oleh pihak sekolah. Sehingga, dua pekan sebelumnya, siswa yang berada di kelas tersebut dipindahkan.

“Memang sudah memprihatinkan keadaannya, beberapa asbes memang sudah terlihat rapuh dan kayunya juga sudah dimakan rayap. Makanya kami langsung memindahkan murid-murid,” kata Wijiyati.

Sementara Sahira, siswi SDN setempat mengaku, dirinya merasa takut sebelumnya, saat masih belajar di kelasnya. Ia berharap, agar kelasnya secepatnya diperbaiki, agar bisa terus belajar.

“Saya tidak tahu kenapa roboh, tapi kalau seperti ini jadi takut untuk belajar. Takut robohnya kena kepala. Saya pengen diperbaiki,” harap siswi berusia 8 tahun.

Terpisah, Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriyanto mengatakan, robohnya atap ruang kelas 3 sudah diprediksi terlebih dulu oleh pihak sekolah. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, menurut Sugeng, siswa langsung dipindah.

“Dari hasil penyelidikan, memang ruang kelas 3 ini sudah sangat memprihatinkan. Apalagi plafon sudah sangat terlihat. Makanya sejak dua minggu terakhir, kelasnya tidak dipergunakan proses belajar mengajar,” tutur Sugeng. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Trending di Pendidikan