Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 5 Nov 2019 08:14 WIB

Cakades di Probolinggo Didominasi Laki-laki


					Cakades di Probolinggo Didominasi Laki-laki Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada 40 calon kepala desa (Cakades) di 12 desa dan 8 kecamatan yang akan bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo.

Sementara enam Bacakades yang tidak lolos, yakni dari Desa Bulu, ada tiga Bacakades gugur, Desa Clarak, dengan dua Bacakades yang gugur dan di Desa Tarokan, dengan satu Bacakades tersingkir.

“Dari 40 orang Cakades mayoritas laki-laki. Secara persentase hingga 97,5 persen. Hanya satu orang perempuan atau 2,5 persen yang lolos. Yakni dari Cakades Kecik,” kata Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo, Bambang Susmoko, Selasa (5/11).

Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol. Inf. Imam Wibowo meminta, dalam pelaksanaan Pilkades pada Senin 11 November mendatang, para Cakades untuk bersikap dewasa. Agar tidak tercipta situasi panas pada saat perhelatan nanti.

“Ibu-bapak calon kepala desa adalah contoh bagi para pendukungnya, ikrar jangan hanya menjadi ikrar, jangan membuat kerusuhan yang nantinya akan menghambat pembangungan. Jangan sampai ada adu domba dan hasutan,” katanya, Selasa (5/11).

Dalam hal ini, Imam menegaskan, kalau pihaknya tidak akan mentoleransi pihak-pihak yang akan berbuat onar. Sebab persaingan dalam pilkades bukan persaingan sampai mati, bukan pula menjadi ajang saling menjatuhkan.

“Kerawanan di dalam Pilkades kami akui, itu lebih tinggi dari Pilkada, Pileg ataupun Pilpres. Dalam hal keamanan dari pihak TNI, kami sudah siaga dengan 200 personel untuk menjamin kelancaran pilkades,” tegas Imam.

Diketahui sebelumnya, terdapat sembilan desa dari empat kecamatan yang berpotensi terjadi kericuhan. Yaitu, Kecamatan Kraksaan dengan dua desa, Kecamatan Besuk dengan tidga desa, Kecamatan Paiton dua desa dan Kecamatan Maron satu desa. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional