Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Pemerintahan · 5 Nov 2019 08:14 WIB

Cakades di Probolinggo Didominasi Laki-laki


					Cakades di Probolinggo Didominasi Laki-laki Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada 40 calon kepala desa (Cakades) di 12 desa dan 8 kecamatan yang akan bertarung dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo.

Sementara enam Bacakades yang tidak lolos, yakni dari Desa Bulu, ada tiga Bacakades gugur, Desa Clarak, dengan dua Bacakades yang gugur dan di Desa Tarokan, dengan satu Bacakades tersingkir.

“Dari 40 orang Cakades mayoritas laki-laki. Secara persentase hingga 97,5 persen. Hanya satu orang perempuan atau 2,5 persen yang lolos. Yakni dari Cakades Kecik,” kata Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo, Bambang Susmoko, Selasa (5/11).

Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol. Inf. Imam Wibowo meminta, dalam pelaksanaan Pilkades pada Senin 11 November mendatang, para Cakades untuk bersikap dewasa. Agar tidak tercipta situasi panas pada saat perhelatan nanti.

“Ibu-bapak calon kepala desa adalah contoh bagi para pendukungnya, ikrar jangan hanya menjadi ikrar, jangan membuat kerusuhan yang nantinya akan menghambat pembangungan. Jangan sampai ada adu domba dan hasutan,” katanya, Selasa (5/11).

Dalam hal ini, Imam menegaskan, kalau pihaknya tidak akan mentoleransi pihak-pihak yang akan berbuat onar. Sebab persaingan dalam pilkades bukan persaingan sampai mati, bukan pula menjadi ajang saling menjatuhkan.

“Kerawanan di dalam Pilkades kami akui, itu lebih tinggi dari Pilkada, Pileg ataupun Pilpres. Dalam hal keamanan dari pihak TNI, kami sudah siaga dengan 200 personel untuk menjamin kelancaran pilkades,” tegas Imam.

Diketahui sebelumnya, terdapat sembilan desa dari empat kecamatan yang berpotensi terjadi kericuhan. Yaitu, Kecamatan Kraksaan dengan dua desa, Kecamatan Besuk dengan tidga desa, Kecamatan Paiton dua desa dan Kecamatan Maron satu desa. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan