Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Lingkungan · 25 Okt 2019 06:58 WIB

Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD


					Beberapa Hari Probolinggo Dilanda Panas Ekstrem, Ini Kata BPBD Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,Warga di Kota Probolinggo diminta mewaspadai  cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo pun meminta masyarakat waspada.

Kepala (BPBD) Kota Probolinggo, Prio Djatmiko mengatakan, cuaca panas dampak dari kemarau panjang. Namun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter resminya, penyebab suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari. 

Sejak bulan September, matahari berada di atas wilayah Khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember mendatang. Selain itu kondisi atmosfir di wilayah Indonesia bagian selatan menghambat pembentukan awan untuk menghalangi panas matahari.

Pihaknya mengimbau, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat dalam menghadapi cuaca panas ekstrem dan musim peralihan pancaroba.

“Info dari Badan Metereologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan sendiri diperkirakan akan mundur menjadi pertengahan November. Oleh karena itu kewaspadaan ini diringkatkan,” jelasnya, Jumat (25/10).

Masyarakat juga diimbau agar banyak mengonsumsi air minum guna menghindari dehidrasi saat musim panas.

“Kalau bisa lebih banyak mengkonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Dan masyarakat yang akan keluar ruangan agar menggunakan pakaian yang melindungi kulit,” tandasnya.

Diketahui BMKG memprediksi akhir Oktober – pertengahan November sebagai awal musim hujan. Khusus untuk kota Probolinggo kalau dilihat dari prakiraan cuaca BMKG kondisi masih cerah. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan