Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Budaya · 22 Okt 2019 03:48 WIB

Al-Banjari Mojokerto Juarai Fesban se Jatim di Rangkang


					Al-Banjari Mojokerto Juarai Fesban se Jatim di Rangkang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Festival Al-Banjari (Fesban) se-Jawa Timur di Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Al Jailani (SAQA), Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo usai. Dalam festival yang dihelat untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) ini, delegasi asal Kabupaten Mojokerto keluar sebagai pemenang.

Dari 47 grup al-banjari se-Jatim yang tampil, grup Al-Banjari Syukarol Munsyid dari Mojokerto mampu memikat hati tim juri dengan penampilan musik atraktif dan gema sholawat merdu. Grup ini dinilai jadi penampil terbaik dari seluruh grup yang tampil dalam kejuaraan seni musik islam tersebut.

Sementara posisi juara kedua, berhasil disabet grup Al-Banjari Al-Abror yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Lumajang. Posisi ketiga diraih grup Al-Banjari Arrayyash, yang tak lain merupakan perwakilan dari daerah tetangga, Kota Probolinggo.

Tak hanya itu, panitia juga memberikan ‘reward’ untuk juara harapan. Juara harapan pertama diraih grup Al-Banjari Al-Jabbar dari Pasuruan. Juara harapan kedua diraih grup Al-Banjari Usyakul Mustofa Lumajang lalu juara harapan ketiga diraih grup Ashabul Qohwa dari Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.

Penanggung Jawab Fesban se-Jatim, Zainul Hasan mengaku tidak terkejut dengan hasil itu. Menurutnya, wajar para juara diraih oleh grup al-banjari dari luar daerah mengingat delegasi asal Kabupaten Probolinggo tergolong ‘hijau’ dalam olah seni musik al-banjari.

“Maka tak heran saat pendaftaran, banyak peserta memilih mundur. Karena mereka faham lawan yang akan dihadapi bukan grup al-Blbanjari sembarangan. Best Single saja diraih perwakilan dari Situbondo,” kata Hasan, Senin (21/10).

Kedepan, Hasan berharap, festival Al-Banjari se Jawa Timur, bisa digelar kembali di Ponpes SAQA Rangkang. Pertimbangannya, karena antuasiasme para peserta dan warga sekitar yang menyaksikan festival tersebut dianggap sangat baik.

“Insyaa Allah akan menjadi tradisi di Ponpes SAQA saat momentum hari santri nasional. Fesban se Jatim ini merupakan event kedua, sebelumnya kami juga menggelar fesban namun ditingkat Kabupaten,” tutur Hasan.

Sekedar informasi, fesban se Jatim yang berlangsung sejak Minggu (20/10) pagi, diikuti 47 grup musik beranggotakan 10 orang. Selain dari Kabupaten dan Kota Probolinggo, hadir pula delegasi dari luar daerah diantaranya dari Kabupaten Jember, Malang, Mojokerto hingga Surabaya. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Trending di Budaya