Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 6 Okt 2019 06:56 WIB

Bawang Merah Anjlok, Petani Kelimpungan


					Bawang Merah Anjlok, Petani Kelimpungan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panen bawang merah secara serentak membuat harga komoditas itu anjlok. Kondisi tersebut dikeluhkan sebagian besar petani di Probolinggo.

Salah satu petani yang kelimpungan adalah Fathurrahman (45),  asal Desa Tarokan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Ia mengatakan, harga jual tak seimbang dengan ongkos produksi.

“Anjloknya harga bawang merah dikarenakan banyaknya petani di daerah yang panen secara bersamaan. Diantaranya Nganjuk, Jatim dan  Brebes, Jawa Tengah,” ucapnya Minggu (6/10).

Jika harga dari petani biasanya Rp13.000-20.000/kilogram, kali ini anjlok sampai Rp5.000-Rp7.500/kilogram.

Fathurrahman mengaku, dalam sekali panen di lahan 1 hektar, bisa menghasilkan 15 ton bawang merah. Ia pun bingung ketika panen harga bawang jeblok.

“Tidak ada pilihan selain dijual ke tengkulak. Sebab jika dijual langsung ke pasar, belum tentu harganya lebih tinggi dari tengkulak,” jelasnya.

Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah. Bukan bantuan bibit, melainkan peran pemerintah dalam mengontrol stabilitas harga bawang merah. Caranya,  ketika musim tanam, dilakukan pembatasan areal agar tidak terjadi penanaman masal yang berdampak pada anjloknya bawang.

“Saya juga berharap jika ada upaya penanaman bawang merah secara serentak itu dikurangi. Sebab dampaknya nanti saat panen raya yang imbasnya harga bawang merah bisa anjlok,” katanya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Trending di Sosial