Menu

Mode Gelap
Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis SDN Banjarsengon 02 Jember Terapkan Kelas Digital, Siswa Absen Pakai Barcode Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan Warga Mentor Probolinggo Dicokok Polisi Gara-gara Kepemilikan Bondet Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama

Gaya Hidup · 25 Agu 2019 11:33 WIB

Agar Laris Manis, ‘Bulu Perindu’ Jadi Jimat


					Agar Laris Manis, ‘Bulu Perindu’ Jadi Jimat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan oleh para wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) untuk menggaet para pelanggannya. Dari perawatan tubuh, memakai wewangian hingga menggunakan jimat penglaris.

Seperti yang akui oleh SP (36), PSK asal Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Tanpa malu-malu, wanita bertubuh subur menuturkan bahwa ia menggunakan jimat selama menggeluti bisnis esek-esek.

Saat digeledah petugas Satpol PP, Jimat tersebut berupa kertas bertuliskan tulisan azimat atau tulisan huruf arab yang dilengkapi beberapa batu antik. Selain itu, ia juga mempunya semacam wewangian yang terdapat bulu didalamnya atau yang biasa disebut Bulu Perindu.

“Kalau yang jimat biasa cuma untuk jaga-jaga saja, tapi kalau yang bulu perindu memang biasa saya gunakan kalau nunggu tamu,” kata perempuan 2 anak ini saat ditemui di Kantor Satpol PP, Minggu (25/8).

Saat ditanya darimana ia mendapat jimat tersebut, SP mengaku bahwa jimat kertas yang bertuliskan arab ia dapatkan dari teman-temannya yang juga bekerja menjadi PSK. Sementara untuk bulu perindunya ia mengaku membeli.

“Beli pas ke Bali, katanya bisa gaet tamu, tapi jarang saya gunakan. Cara pakainya cuma minyaknya saja dioleskan ke seluruh badan, terutama hidung, hasilnya tapi tidak selalu dapat pelanggan banyak, kadang-kadang saja,” tutur dia.

Jimat lain yang ditemukan petugas saat menggeledah tas para PSK. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Selain soal jimat, SP juga membeberkan tarif yang ia dipatok selama menjadi PSK. “Biasanya kalau sepi tamunya nawar 75 ribu, tapi kalau sekarang saya patok 100 ribu. Harga cabai aja naik, masak goyangan enggak,” imbuhnya sambil tersenyum.

Sekedar informasi, SP merupakan salah satu dari 5 PSK yang terjaring Satpol PP Kabupaten Probolinggo, saat petugas melakukan razia di kawasan Kecamatan Besuk. Dari ke 5 PSK yang terjaring, 3 diantaranya berasal dari Kabupaten Probolinggo, sisanya merupakan penduduk luar daerah. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Mentor Probolinggo Dicokok Polisi Gara-gara Kepemilikan Bondet

27 September 2025 - 11:43 WIB

Dugaan Korupsi Sosialisasi Raperda di Jember, Kejaksaan Periksa Puluhan Saksi

26 September 2025 - 18:46 WIB

Dibawah Pengaruh Alkohol, Pria di Kota Probolinggo Gagahi Tetangga di Rusunawa

26 September 2025 - 18:08 WIB

Curi Sepeda Angin Milik Petani di Probolinggo, Warga Malang Babak Belur Dimassa

26 September 2025 - 03:40 WIB

Miris! 45 Penerima Bansos PKH di Lumajang Terindikasi Main Judi Online

25 September 2025 - 15:32 WIB

Maling Satroni Rumah Kos Kapolsek Bugul Kidul, Gondol Motor Milik Nakes

24 September 2025 - 18:08 WIB

Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga

24 September 2025 - 00:39 WIB

Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota

23 September 2025 - 18:01 WIB

Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo

22 September 2025 - 21:14 WIB

Trending di Hukum & Kriminal