Menu

Mode Gelap
Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

Pemerintahan · 17 Jul 2019 16:24 WIB

Cegah Pungli, Sekolah Disidak


					Cegah Pungli, Sekolah Disidak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Wawali Mochammad Soufis Subri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Rabu (17/7). Sidak dilakukan untuk antisipasi pungutan liar (pungli) memasuki tahun ajaran baru.

Sidak dimulai di SD Kanigaran 1 yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Keduanya lantas bergeser ke SMP Negeri 5 yang terletak bersebelahan dengan sekolah dasar tersebut. Sidak berakhir di SD Sukabumi 10 di Jalan Dahlia.

Dalam sidak di 3 lokasi itu, Hadi dan Subri masuk ke kelas-kelas. Mereka menyapa para siswa di dalam kelas masing-masing. Percakapan singkat pun terjadi, dari soal cita-cita hingga pemaparan siswa tentang bermain gadge.

Ketika berada di ruang kelas, Walikota menyampaikan banyak pesan kepada para murid. Salah satunya, ikut mengampanyekan aksi KPK, bahwa anak-anak tidak boleh nyontek, berbuat curang dan tidak jujur.

“Harus jujur ya. Harus berani. Tidak boleh berbohong dan ikuti semua aturan di sekolah. Tidak usah takut dimusuhi temannya karena kalian sudah jujur,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.

Ia pun bersyukur belum ada laporan terkait biaya sekolah untuk sekolah di tahun ajaran baru ini. “Alhamdulillah masyarakat memahami kebijakan yang diambil oleh pemerintah,” tegas Habib Hadi.

Saat berada di SD Kanigaran 1, banyak wali murid yang menanyakan tentang seragam gratis yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. “Tinggal tunggu perubahan (P-APBD), sekarang masih kami hitung,” tutur Hadi.

Pendidikan gratis yang dicanangkan di masa kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi dan Wawali Subri ini benar-benar disambut baik para wali murid. Misalnya saja Santi Harmunis, wali murid dari siswa SD Negeri Sukabumi 2.

“Anak saya gratis masuknya, tidak ada pungutan apapun,” ujarnya. (*)

 

Penulis : Moh Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

14 Mei 2025 - 20:29 WIB

Tinggal di Area Toilet Umum, Calon Siswa Sekolah Rakyat Dikunjungi Mensos

14 Mei 2025 - 15:36 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Trending di Pemerintahan