PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebuah petasan meledak saat diracik oleh Burhanuddin (42) warga Dusun Pasar RT 07 RW 02, Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Ledakan ini tak hanya membuat korban alami luka bakar, namun rumahnya juga hancur.
Kanitrekrim Polsek Gending, Bripka Andri Octa menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 23.50 WIB. Dalam laporan itu disebutkan bahwa terjadi ledakan di perum dinas SDN Banyuanyar lor yang dihuni oleh penjaga sekolah, Burhanudin.
“Kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan alat bukti berupa selongsong petasan yang sudah diisi sumbu dan kertas bahan petasan,” kata Andri, Minggu (23/6/2019).
Polisi menduga, petasan meledak saat tengah diracik oleh korban. Melihat kerusakan rumah, petasan yang meledak jelas Andri, diduga petasan berukuran besar sehingga mempunyai daya ledak tinggi.
“Kami sempat memintai memintai keterangan korban sebelum dibawa ke rumah sakit, dari pengakuannya petasan itu dibuat untuk hajatan (pernikahan) saudaranya,” Andri menjelaskan.
Akibat ledakan itu, lanjut Andri, korban mengalami luka bakar parah pasa punggung, jari tangan dan kiri serta di betis kaki. Sempat dirawat di di RSU wonolangan Dringu, korban lalu dirujuk ke RSUD waluyo Jati Kraksaan.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan pengembangan. Korban belum bisa dimintai keterangan lagi,” ujarnya.
Pantauan PANTURA7.com di lokasi, rumah korban yang berada di dalam kompleks gedung SDN banyuanyar Lor hancur berantakan. Rumah dinas tersebut rusak parah pada bagian depan dan belakang bangunan.
“Warga sini kaget mendengar ledakan sangat keras. Awalnya kami kira sumber ledakan dari gas LPG, eh gak tahunya dari petasan,” papar perangkat Desa Banyuanyar Lor, Sudarso di lokasi. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad