Menu

Mode Gelap
Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup Santri Lumajang Unjuk Gigi di Forum Pramuka Internasional Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

Hukum & Kriminal · 18 Jun 2019 04:59 WIB

Misteri Penyebab Kematian Guru di Wonoasih Terungkap, Ini Hasil Otopsi Polisi


					Misteri Penyebab Kematian Guru di Wonoasih Terungkap, Ini Hasil Otopsi Polisi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teka-teki kematian guru SMAN 1 Leces, Endang Kuseni (59) yang sebelumnya dianggap tak wajar kini terkuak. Berdasarkan hasil otopsi pihak kepolisian, diduga korban meninggal akibat menderita penyakit dalam.

Berdasar hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Polda Jawa Timur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa pada tubuh korban. Hal ini juga diperkuat oeh temuan Tim Identifikasi Polres Probolinggo Kota di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Sejak kemarin otopsi sudah kami lakukan. Hasilnya bahwa almarhumah meninggal karena sakit penyakit dalam,” terang Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto, Selasa (18/6/2019).

Anggota Polres Probolinggo Kota saat gelar olah TKP di rumah korban. (Foto : Rahmad Soleh).

Terhadap kematian korban dengan temuan wajah lebam membiru dan hidung berdarah, hal itu kata Nanang, merupakan reaksi efek penyakit dalam yang diderita oleh korban.

“Jadi itu adalah reaksi penyakitnya dan bukan disebabkan oleh tindakan kekerasan,” ujarnya.

Terkait tas dan handphone korban yang masih misterius, pihak kepolisian terang Nanang masih mendalami dan mencari keberadaannya. “Masih kita dalami,” tandas Nanang.

Salah satu kerabat korban, Fajar Ilyas juga membenarkan pernyataan dari pihak kepolisian. Ia mendapat informasi bahwa korban tidak mengalami kekerasan sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Iya, dari hasil pemeriksaan bukan karena kekerasan. Tapi karena sakit dimana ada pembuluh darah yang pecah dikepalanya,” ujar Fajar.

Diketahui, Endang Sukeni, warga Jalan Jeruk Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ditemukan tak bernyawa di dala rumahnya, Selasa (18/6/2019) siang. Jasad korban dikebumikan keluarga, Selasa pagi ini. Ia meninggalkan 2 orang anak, masing-masing Hendra dan Vita. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki

1 September 2025 - 19:45 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Pria di Pasuruan Masuk Rumah Tetangga, Sempat Damai tapi Akhirnya Ditahan karena Narkoba

31 Agustus 2025 - 19:14 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Begal Bersenjata Celurit Gasak Motor di Winongan Pasuruan

30 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Trending di Peristiwa