Menu

Mode Gelap
Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Akurasi Data dalam Pengentasan Kemiskinan Hindari Balap Liar, Pikap Muat 19 Orang Terguling di JLS Pasirian Lumajang Libur Panjang, Puluhan PJL Jaga Titik Rawan Jalur Kereta Api DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial Libur Long Week-end Kenaikan Isa Almasih, Polres Probolinggo Kota Sebar 100 Personil Perbaikan Pipa Rampung, Distribusi Air Bersih di Kota Probolinggo Berangsur Normal

Peristiwa · 23 Sep 2017 08:06 WIB

Kapal Dihantam Ombak, Tujuh Pemancing Tenggelam di Perairan Pulau Gili


					Petugas Pol Air Polres Probolinggo menyisir perairan laut utara pasca tenggelamnya tujuh pemancing, Sabtu (23/9/2017) Perbesar

Petugas Pol Air Polres Probolinggo menyisir perairan laut utara pasca tenggelamnya tujuh pemancing, Sabtu (23/9/2017)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebuah kapal jenis speedboat berpenumpang tujuh pemancing asal Surabaya, dilaporkan tenggelam saat berlayar di perairan utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/9/2017).

Informasi yang diperoleh PANTURA7.com, Ketujuh pemancing itu adalah Indra Widargo, Iwan Widargo, Riyanto Widargo, Yosi Widargo, Muhlas, Doni, serta Hermanto. Mereka berangkat sekitar pukul 4.30 WIB dari pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo menuju perairan utara Pulau Gili.

Kapal sampai di lokasi rumpon atau banjang ikan sekitar pukul 6.00 WIB. Beberapa jam setelahnya, mereka memutuskan kembali ke daratan karena ombak cukup besar dan kencang. Saat proses kembali inilah, kapal yang dinahkodai Hermanto diduga dihantam ombak besar, sehingga bagian depan kapal pecah.

“Mereka sedang mancing di kawasan rumpon ikan sisi  utara Pulau Gili. Belum tahu kabarnya, kami masih belum dapat kabar lanjutan,” terang Rudiyanto, salah satu kerabat pemancing,  saat melapor ke kantor Satpolair Polres Probolinggo.

Kecelakaan laut ini, lanjut Rudiyanto, ia dapat dari teknisi kapal yang menelponnya. “Tadi Pak Mukhlas tehnisi kapal telpon, katanya kapal mengalami masalah. Belum selesai bicara telpon tiba-tiba putus, setelah itu saya hubungi kembali tapi tidak bisa, begitu juga dengan telpon yang lain,” tandasnya.

Pasca laporan dari kerabat korban, tim dari Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) dan Satpolair Polres Probolinggo, langsung melakukan penyisiran disepanjang perairan utara atau kawasan selat Madura. (guf/ela).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hindari Balap Liar, Pikap Muat 19 Orang Terguling di JLS Pasirian Lumajang

30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Gudang Kerupuk dan Rumah di Bangil Pasuruan Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

30 Mei 2025 - 12:43 WIB

Kecelakaan Maut di Probolinggo Putus Pipa PDAM, Warga Dua Kecamatan Kesulitan Air Bersih

29 Mei 2025 - 12:12 WIB

Ditlantas Polda Jatim Olah TKP Laka Maut di Probolinggo, Gunakan 3D Scanner

28 Mei 2025 - 12:35 WIB

Empat Jam Terjepit Kendaraan, Korban Laka Maut di Probolinggo Akhirnya Dievakuasi

28 Mei 2025 - 04:01 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Insiden Peluru Nyasar yang Lukai Warga di Lekok

27 Mei 2025 - 19:26 WIB

Cari Sayuran, Warga Pasuruan Terkena Peluru Nyasar

27 Mei 2025 - 17:49 WIB

Diduga Rem Blong, Dump Truk Tabrak 2 Kendaraan di Probolinggo, 4 Tewas

27 Mei 2025 - 16:24 WIB

Pencarian Balita Hilang di Sungai Gembong Kota Pasuruan Dihentikan

27 Mei 2025 - 08:17 WIB

Trending di Peristiwa