Proses evakuasi tujuh pemancing oleh nelayan pasca speed boat mereka tenggelam di perairan Gili, Sabtu (23/9/2017)

Dramatis!! 7 Pemancing Selamat Pasca Terombang-ambing Selama 6 Jam

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah terombang-ambing selama sekitar 6 jam, tujuh pemancing asal Surabaya yang tenggelam di perairan utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, akhirnya ditemukan.

Mereka ditemukan selamat dengan jarak sekitar 4 mil laut dari utara perairan pulau Gili Ketapang. Adalah sekelompok nelayan dari Pulau Gili Ketapang, yang pertama kali menyelamatkan penumpang kapal speed boat tersebut.

Setelah ditemukan, mereka menumpang sementara di kapal motor milik nelayan sembari menunggu petugas gabungan dari Polair Polres Probolinggo dan Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) dataang melakukan evakuasi hingga ke pelabuhan Mayangan.

“Semua pemancing dan kru kapal berhasil diselamatkan, mereka ditemukan oleh nelayan Gili Ketapang yang lagi menjaring ikan,” kata Wakil Komandan pos Kamladu Probolinggo, Pelda Supriyadi, begitu tiba di Pelabuhan Mayangan, Sabtu (23/9/2017).

Saat ditemukan oleh nelayan, terang Supiryadi, ketujuh korban ditemukan tengah terombang-ambing ditengah laut. Mereka tidak ikut tenggelam bersama kapal karena memakai jaket pelampung yang dipakai sejak berangkat dari pelabuhan Mayangan.

Setelah ditemukan, para korban speed boat tenggelam dibawa ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

“Mereka mengenakan jaket pelampung, sehingga tidak tengggelam bersama kapal. Peristiwa ini juga bisa menjadi pelajaran bagi warga maupun nelayan, agar selalu memakai pelampung jika berlayar demi keselamatan,” tambahnya.

Saat dievakuasi, kondisi para korban cukup baik. Hanya saja, mereka syok berat sehingga hanya memberikan sedikit penjelasan terkait peristiwa tenggelamnya kapal speedboat Firdaus dengan nomor lambung J 133 NO 160 itu. “Ya kata mereka kapalnya dihantam ombak,” tutup Supriyadi. (em/ela).

Baca Juga  Diserempet Pikap dan Truk Tronton, Pelajar SMK Tewas

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …