Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 24 Apr 2019 07:39 WIB

Kerja Maraton, Penyelenggara Pemilu di Mayangan Alami Hipertensi


					Kerja Maraton, Penyelenggara Pemilu di Mayangan Alami Hipertensi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mayangan, Kota Probolinggo, mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Tim Dokkes Polres Probolinggo Kota, Rabu (24/4/2019). Selain layanan gratis, para penyelengagara pemilu ini juga mendapatkan suplemen.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, layanan kesehatan dilakukan karena kondisi kesehatan para penyelenggara pemilu ini mulai menurun. Sebab, mereka telah bekerja keras sejak 17 April lalu.

“Kami lihat semua (penyelenggara pemilu, red) melaksanankan kegiatan dengan semangat hingga dinihari. Tentunya kami harus mengecek kesehatan penyelenggara maupun saksi parpol,” kata Alfian.

Dari pemeriksaan itu, lanjut Alfian, diketahui petugas pemilu mengalami mengalami hipertensi tinggi, antara 140 hingga 170 tekanan darah. Pihaknya kemudian memberikan suplemen dan obat penurun tensi darah, agar tensi darah turun.

“Layanan kesehatan ini gratis, agar para penyelenggara pemilu kembali bersemangat dan proses perekapan berjalan lancar,” tandas perwira asal Sumenep Madura ini.

Sementara PPK Mayangan Bidang SDM dan Parmas, Mohamad  Fathurrohim menuturkan, kerja lembur dan kurang istirahat menjadi penyebab tekanan darah naik siginifikan. Selain itu, kesehatan fisik menurun karena jam istirahat kurang.

“Kesehatan fisik dan psikis penyelenggara menurun karena banyaknya jumlah hak pilih di Dapil 2 Mayangan. Sehingga proses rekapitulasi semakin lama, semakin melelahkan,” tandas Fathurrohim.

Di Kecamatan Mayangan, tambah Fathurrohim, masih ada kelurahan Jati dan Mangunharjo yang proses rekapitulasinya belum rampung. “Hanya tersisa surat suara DPRD Kota Probolinggo saja, sedangkan 4 jenis surat suara lainnya telah selesai,” paparnya. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rohim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Trending di Nasional