Menu

Mode Gelap
Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

Regional · 23 Apr 2019 06:47 WIB

Pancing Iba, 2 Gepeng Ini Pura-pura Tak Bisa Jalan


					Pancing Iba, 2 Gepeng Ini Pura-pura Tak Bisa Jalan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo mengamankan dua orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) di traffic light Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, pada Selasa (23/4/2019) pagi.

Kedua gepeng ini adalah Toyan (58) warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan dan Amsori (57) warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Besuk. Mereka diamankan di saat sedang mengemis di pinggir jalan, karena dianggap meresahkan pengguna jalan.

“Kalau mengemis saat traffic light merah menyala tidak apa-apa, tapi mereka tetap menghentikan pengguna jalan saat lampu sudah hijau,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (KUKM) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Hari Pribadi.

Modus operandi gepeng ini menurut Hari, terbilang cerdik sehingga berhasil membuat para pengguna jalan iba. Betapa tidak, mereka berpura-pura tidak bisa jalan dengan bertumpu pada sebuah kursi plastik sambil ngemis.

“Pakai kursi, tapi setelah kami amankan ternyata dia bisa jalan. Kalau gepeng satunya, hanya menggunakan gayung saja. mereka operasi biasanya dari pukul tujuh pagi sampai sore hari,” jelas dia.

Kini, kedua gepeng ini, lanjut Hari, akan dilimpahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo untuk mendapat pembinaan.  Sementara waktu, keduanya akan tinggal di tempat penampungan sementara hingga proses pembinaan selesai.

“Selanjutnya, kami akan kembali melakukan operasi serupa. Apabila ditemukan keberadaan gepeng di jalur pantura, akan kami amankan, agar warga dan pengguna jalan tidak tergangggu,” janji Hari. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional