PROBOLINGGO-PANTURA7.com, sebanyak 93 siswa tingkat MI/SD, MTs/SLTP dan MA/SMA se-Kabupaten Probolinggo, mengikuti Olimpiade Matematika di MAN Paiton Kabupaten Probolinggo, Minggu (10/9/2017).
Rinciannya, sebanyak 20 peserta berasal dari tingkat MI/SD, 33 siswa dari MTs/SLTP dan 40 peserta dari tingkat MA/SMA. Lomba dibagi dua tahap, pukul 7.30-9.30 Wib untuk siswa MI/SD dan pukul 9.30-11.10 Wib bagi siswa tingkat MTs/SLTP serta MA/SMA.
Kepala MA Raudlatul Muta’allimin Opo-Opo Krejengan, Zaenullah Fatah yang mengirim delegasi mengatakan, pihaknya tertarik mengikuti olimpiade karena sejumlah pertimbangan. Selain sebagai uji kompetensi, olimpiade ini juga dapat menjadi motivasi bagi siswa terhadap pelajaran matematika, yang biasanya tidak disukai peserta didik.
“Olimpiade matematika dapat menjadi motivasi ekstrinsik bagi siswa untuk tetap suka dan cinta pada mata pelajaran matematika. Sebab matematika marupakan mata pelajaran yang kurang di minati siswa dalam pembelajaran”. terang Alumnus Institute Ilmu Keislaman Zainul Hasan (INZAH) Genggong ini.
Subagio, Kepala MAN Paiton sekaligus panitia penyelenggara menjelaskan, lomba ilmu pasti ini bertema ‘Membangkitkan Islam Dengan Jiwa Matematis di Era Glabolisasi” digelar untuk memacu kompetisi sekolah dalam penguasaan matematika, “Juga untuk menghilangkan phobia peserta didik terhadap matematika,” tandasnya.
Subagio menambahkan, Olimpiade Matematika ini merupakan proses seleksi dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Pemenang natinya akan kembali mengikuti olimpiade ke jenjang lebih tinggi.
“Jadi lomba ini sekaligus seleski untuk menjaring bibit muda yang punya bakat matematika mumpuni, adapun hasil pengumuman lomba bisa dilihat tanggal 14 September 2017, dengan alamat website: olimpiade-matematika.com,” ujarnya. (zen/ela).
Tinggalkan Balasan