Menu

Mode Gelap
Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan

Ekonomi · 10 Mar 2019 06:53 WIB

April, PHRI Akan Promo Murah Hotel di Bromo 


					April, PHRI Akan Promo Murah Hotel di Bromo  Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca Nyepi, pengunjung destinasi wisata Bromo kembali ramai. Namun tak sedikit wisatawan yang berkunjung lewat travel transit membuat sejumlah hotel tak diinapi. PHRI (Perhimpunan dan Restoran Indonesia) Kabupaten Probolinggo pun berencana membuka promo.

Promo bernama “Stay Two Night Pay One Night” atau menginap di hotel selama dua malam dan hanya membayar satu malam digencarkan. Tujuannya agar para wisatawan lebih banyak menginap di Bromo.

Menurut Ketua PHRI Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin, rencana promo menginap murah tersebut untuk meningkatkan daya tarik wisatawan agar mau menginap di hotel-hotel di areal kawasan objek wisata Gunung Bromo.

“Ya agar tamu yang ke Bromo  mau menginap. Kendati banyak travel transit, pengusaha hotel bisa tetap mendapatkan pemasukan. Rencananya akan dimulai April mendatang,” ucapnya, Minggu (10/3/2019).

Yoyok, panggilan Digdoyo Djamaludin, yang juga pemilik Hotel Yoschi itu mengatakan, promo yang dimaksud adalah kamar hotel bertarif ekonomi dengan tarif 175 – Rp 250 ribu rupiah. Dan untuk kelas standard sekitar  300 – Rp 500 ribu rupiah.

Sampai saat ini usaha homestay di areal wisata Gunung Bromo mengalami kemajuan pesat. Tercatat sejak Agustus 2018 ada sebanyak 28 homestay baru. Sedangkan saat ini total ada 199 homestay.

Sejumlah hotel di kawasan Bromo bakal memberikan promo menginap murah agar para pengunjung bromo tertarik untuk menginap. Sebab, maraknya travel transit membuat banyak wisatawan yang ke Bromo tidak menginap di hotel.

Menurutnya, adanya promo menginap murah dilakukan guna mendongkrak animo wisatawan agar mau menginap di hotel-hotel yang ada di kawasan obyek wisata Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura.

Selain menyiasati maraknya travel transit ke Gunung Bromo, adanya promo “Stay Two Night Pay One Night” juga sebagai cara mempertahankan keberadaan usaha perhotelan di Kecamatan Sukapura.

Tarif yang ditawarkan lebih murah dari menginap di hotel yakni, sekitar Rp 200 ribu termasuk fasilitas air panas.

“Rencananya untuk promo menginap murah di hotel, akan kita mulai per April 2019 mendatang. Semoga banyak pengunjung yang tertarik nantinya, dan usaha hotel kembali ramai dihuni wisatawan,” jelasnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi