Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Nasional · 8 Feb 2019 06:20 WIB

Santap Ikan Beracun, Pasutri Tewas


					Santap Ikan Beracun, Pasutri Tewas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa 4 warga yang masih satu keluarga di Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Dua orang tewas dan dua orang lain dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan pasca menyantap ikan.

Informasi yang diperoleh, petaka itu terjadi pada Rabu (6/2/2019). Saat itu, Mahfuds (43) girang bukan kepalang karena mendapatkan se-ekor ikan buntal hasil dia memancing. Mahfudz pun menyerahkan ikan tersebut kepada kerabatnya, Suhaena (46), agar ikan dimasak.

Setelah matang ikan disantap bersama. Selain Mahfudz dan Suhaema, ikan juga dikonsumsi oleh suami Suhaena, Baidowi (49) dan anaknya Mohamad Habibullah (13). Menu ikan buntal itu menjadi spesial karena disantap bersama-sama saat berbuka puasa.

Mohammad Habibulllah, korban keracunan ikan buntal saat dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

“Jadi kebetulan para korban ini sedang berpuasa, nah ikan dimakan bersama-sama sebagai menu berbuka puasa layaknya di Bulan Ramadhan. Yang paling banyak makan ikan ini saudara Mahfud, sisanya baru dikasihkan kepada pasutri dan anaknya,” kata Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriyantoro, Jum’at (8/2/2019).

Satu jam setelah makan ikan buntal tersebut, empat warga ini mengalami pusing, sesak nafas bahkan sampai muntah-muntah. Panik, warga pun membawa mereka ke Puskesmas Maron agar segara mendapatkan pertolongan medis.

“Sekitar pukul 23.10 WIB, korban yang pasangan suami istri meninggal dunia. Sementara untuk kedua korban lain dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan masih dirawat hingga sekarang,” terangnya.

Dari pengakuan Mahfud, ia mengaku tak tahu menahu jika ikan hasil tangkapannya di sungai beracun. Mengkonsumsi ikan buntal menurutnya, sudah seringkali dilakukan namhn baru kali ini ikan yang ia makan mengandung racun mematikan.

“Saya memang sudah sering makan ikan buntal, tapi baru sekarang ini keracunan. Kepala pusing, nafas sesak, bawaannya ingin muntah terus,” papar Mahfudz saat ditemui di ruang Melati E RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Trending di Nasional