PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa 4 warga yang masih satu keluarga di Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Dua orang tewas dan dua orang lain dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan pasca menyantap ikan.
Informasi yang diperoleh, petaka itu terjadi pada Rabu (6/2/2019). Saat itu, Mahfuds (43) girang bukan kepalang karena mendapatkan se-ekor ikan buntal hasil dia memancing. Mahfudz pun menyerahkan ikan tersebut kepada kerabatnya, Suhaena (46), agar ikan dimasak.
Setelah matang ikan disantap bersama. Selain Mahfudz dan Suhaema, ikan juga dikonsumsi oleh suami Suhaena, Baidowi (49) dan anaknya Mohamad Habibullah (13). Menu ikan buntal itu menjadi spesial karena disantap bersama-sama saat berbuka puasa.
“Jadi kebetulan para korban ini sedang berpuasa, nah ikan dimakan bersama-sama sebagai menu berbuka puasa layaknya di Bulan Ramadhan. Yang paling banyak makan ikan ini saudara Mahfud, sisanya baru dikasihkan kepada pasutri dan anaknya,” kata Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriyantoro, Jum’at (8/2/2019).
Satu jam setelah makan ikan buntal tersebut, empat warga ini mengalami pusing, sesak nafas bahkan sampai muntah-muntah. Panik, warga pun membawa mereka ke Puskesmas Maron agar segara mendapatkan pertolongan medis.
“Sekitar pukul 23.10 WIB, korban yang pasangan suami istri meninggal dunia. Sementara untuk kedua korban lain dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan masih dirawat hingga sekarang,” terangnya.
Dari pengakuan Mahfud, ia mengaku tak tahu menahu jika ikan hasil tangkapannya di sungai beracun. Mengkonsumsi ikan buntal menurutnya, sudah seringkali dilakukan namhn baru kali ini ikan yang ia makan mengandung racun mematikan.
“Saya memang sudah sering makan ikan buntal, tapi baru sekarang ini keracunan. Kepala pusing, nafas sesak, bawaannya ingin muntah terus,” papar Mahfudz saat ditemui di ruang Melati E RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad