Menu

Mode Gelap
Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

Pemerintahan · 23 Jan 2019 13:58 WIB

Sepekan Gelap Gulita, Warga Kalibuntu Lurug Kantor PLN


					Sepekan Gelap Gulita, Warga Kalibuntu Lurug Kantor PLN Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, melurug kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terletak di sebelah timur Gedung Islamic Centre (GIC) kota Kraksaan, Rabu (23/1/2019).

Massa melurug kantor PLN lantaran aliran listrik di Desa Kalibuntu mati selama sepekan terakhir. Layanan energi listrik di kampung nelayan itu terputus pasca sambungan kabel listrik terdampak angin kencang dan pohon tumbang, beberapa hari lalu.

Melalui media sosial facebook (FB) salah satu warga dengan akun bernama “Dika Andika” mengunggah saat warga mendatangi kantor PLN. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa aksi itu dilakukan karena kesabaran warga yang sudah sepekan gelap gulita sudah habis.

“Reng Kalibuntu amassa ka kantor PLN lur. Tak laggeng can polaen lur la 7 hari gik padam (Orang Kalibuntu melurug kantor PLN, lantaran tidak tenang karena sudah 7 hari padam, red),” tulisnya.

Menanggapi protes warga, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kota Kraksaan Muhammad Syafi’i menepis bahwa aksi warga yang mendatangi kantornya merupakan aksi lurug karena warga protes layanan listrik yang putus.

“Itu bukan lurukan warga, tapi cuma hanya beberapa orang saja yang melapor kepada kami, dan terlihat banyak orang, jadinya terkesan seperti lurug,” klaimnya saat dikonfirmasi oleh PANTURA7.com.

Namun ia tak menampik jika ada pemadaman di kawasan tersebut. Awalnya, yang padam hanya di Dusun Durian setelah dua tiang listrik yang menyalurkan kabel listrik ke dusun tersebut patah akibat terhempas angin kencang.

“Sedangkan warga yang laporan tadi itu berasal dari lain dusun, yakni di Dusun Landangan. Tetapi yang padam tidak sampai 10 rumah, sudah selesai kok,” terang Syafi’i. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

6 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Trending di Sosial