Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Nasional · 4 Jun 2025 08:30 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel


					Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB  Muhammad Hilman Mufidi. (foto: istimewa) Perbesar

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Muhammad Hilman Mufidi. (foto: istimewa)

Jakarta,- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Muhammad Hilman Mufidi menyatakan dukungannya terhadap program 5.000 Doktor yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Namun pelaksanaan program tersebut harus transparan dan akuntabel.

“Program ini sangat bagus, karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi melalui pemberian beasiswa kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi doktoral,” terang Gus Hilman, sapaan akrab Muhammad Hilman Mufidi , Selasa (3/6/2025).

Gus Hilman menekankan pentingnya program ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa peningkatan jumlah dosen bergelar doktor akan berdampak positif pada kualitas pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi.

“Program 5.000 Doktor ini sejalan dengan upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.  Dengan lebih banyak dosen bergelar doktor, diharapkan kualitas pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi akan semakin baik,” ujar Hilman.

Namun, Hilman juga mengingatkan agar program ini dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.  Ia menekankan pentingnya seleksi yang ketat dan adil dalam penentuan penerima beasiswa, serta pengawasan yang efektif dalam pelaksanaan program.

“Kami akan terus mengawasi pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” tambahnya.

Program 5.000 Doktor merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi.

Melalui program ini, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak tenaga pengajar dan peneliti yang berkualitas, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan pendidikan dan penelitian di tanah air.

Saat ini, Indonesia memiliki 4.687 perguruan tinggi (128 negeri dan 4.559 swasta) dengan total 335.014 dosen. Namun, baru 25% (84.618 dosen) yang telah berkualifikasi Doktor (S3). 75% (249.692 dosen) masih berkualifikasi Magister (S2).

“Untuk itu, program doktor ini sangat tepat dan harus didukung semua pihak. Jumlah doktor harus semakin banyak,” beber legislator asal Dapil Jawa Timur II itu.

Sebelumnya, Mendiktisaintek Brian Yuliarto meluncurkan beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI), di Jakarta, Senin (2/6/25).

Program ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam menekankan pentingnya penguatan pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Trending di Nasional