Menu

Mode Gelap
Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga Polisi Temukan Sajam dan Miras Saat Razia Kafe di Gempol dan Pandaan

Pemerintahan · 25 Mei 2025 20:29 WIB

Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru


					
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tanggul di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi). Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau tanggul di Desa Sumberwuluh, Lumajang. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menegaskan, urgensi pembangunan tanggul di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Hal itu sebagai langkah krusial untuk melindungi permukiman dan lahan pertanian warga dari ancaman banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Dalam kunjungannya ke lokasi yang terdampak, Khofifah mengingatkan, bahwa risiko kerusakan akan terus berlanjut jika tanggul tidak segera diselesaikan.

Menurut Khofifah, meskipun cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan, kelanjutan pembangunan tanggul harus tetap menjadi prioritas utama.

Ia mengingatkan, bahwa rumah-rumah warga dan sawah di sekitar aliran lahar merupakan titik rawan yang sangat berpotensi mengalami kerusakan bila tanggul tidak segera diperbaiki.

“Kerawanan tetap terjadi selama banjir lahar hujan masih berlangsung di wilayah ini,” tegasnya pada Minggu (25/5/25).

Dalam upaya memperkuat struktur tanggul agar tidak mudah jebol kembali, Khofifah mengungkapkan rencana melibatkan para penambang lokal di sekitar aliran lahar.

Pendekatan ini diharapkan dapat memperkokoh area bawah tanggul dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian lokal, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

Selain fokus pada pembangunan tanggul, Khofifah juga mengingatkan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap kondisi geografis, geologis, dan hidrologis di wilayah rawan bencana seperti Lumajang.

“Saya tekankan bahwa pemantauan yang simultan dan melibatkan berbagai elemen strategis sangat diperlukan untuk mengantisipasi potensi bencana yang bisa muncul kapan saja,” jelasnya.

Sebelumnya, Khofifah juga meresmikan Jembatan Gantung Kaliregoyo dan tanggul-tanggul di Sungai Glidik dan Mujur sebagai bagian dari upaya pemulihan dan peningkatan aksesibilitas masyarakat setempat.

Gubernur juga menegaskan, bahwa keberhasilan pembangunan dan pemulihan di wilayah ini tidak bisa dicapai sendiri, melainkan harus melalui sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat lokal, hingga para penambang yang ikut berperan aktif.

Dengan kerja sama yang solid, diharapkan kondisi permukiman dan lahan pertanian di Lumajang dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal dengan aman dan nyaman. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah

25 Mei 2025 - 20:10 WIB

Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang

25 Mei 2025 - 19:44 WIB

Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang

25 Mei 2025 - 19:20 WIB

Melalui Bunga Desaku, Gus Fawait Hadirkan 53 Pelayanan di Kecamatan Tanggul

24 Mei 2025 - 20:45 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Probolinggo Dipercepat, Ditandai Deklarasi

23 Mei 2025 - 20:56 WIB

Kolaborasi Bupati Lumajang dan Malang, Tumpak Sewu Bebas dari Pungutan Ganda

23 Mei 2025 - 10:52 WIB

Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo

22 Mei 2025 - 19:44 WIB

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Jember Gratiskan Retribusi Parkir

22 Mei 2025 - 14:52 WIB

Bupati Lumajang Ungkap Tantangan Besar, 118 Ribu Warga Belum Terdaftar JKN

22 Mei 2025 - 14:22 WIB

Trending di Pemerintahan