Menu

Mode Gelap
Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Bibit Durian Musangking kepada Petani KONI Kabupaten Probolinggo Siapkan 280 Atlet untuk Porprov 2025 Bawa 1 Kg Sabu, Tiga Tersangka Dibekuk Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang Roboh, Diduga Sudah Tua Penutupan Sepihak SD Negeri Kudus 02 di Lumajang, Disdikbud Upayakan Mediasi dan Relokasi Siswa

Pendidikan · 16 Mei 2025 16:31 WIB

Penutupan Sepihak SD Negeri Kudus 02 di Lumajang, Disdikbud Upayakan Mediasi dan Relokasi Siswa


					Keberadaan banner yang dipasang di lokasi sengketa juga dinilai tidak elok dan menambah ketidaknyamanan warga sekolah (Foto: Istimewa).
Perbesar

Keberadaan banner yang dipasang di lokasi sengketa juga dinilai tidak elok dan menambah ketidaknyamanan warga sekolah (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto, mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah menangani penutupan sepihak oleh penjaga sekolah.

Hal itu, menyebabkan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Kudus 02, Desa Kudus, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang terganggu.

“Kami sudah melakukan mediasi dengan kecamatan, korwil, dan kepala desa setempat. Namun, pihak yang mengaku sebagai alih waris tetap menutup sekolah,” ujar Yudha saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/25).

Yudha menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya melalui proses mediasi yang intensif. Mediasi ini berlangsung mulai Selasa malam dan berlanjut hingga Rabu, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

“Kami sudah mediasi dengan berbagai instansi dan pihak terkait,” katanya.

Meski sudah ada upaya mediasi, Yudha menyayangkan adanya penutupan sekolah yang berdampak negatif secara psikologis terhadap siswa dan orangtua murid. Selain itu, keberadaan banner yang dipasang di lokasi sengketa juga dinilai tidak elok dan menambah ketidaknyamanan warga sekolah.

“Kondisi ini sangat berdampak pada siswa dan orangtua,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi agar proses belajar mengajar tidak terganggu, Yudha menyatakan bahwa anak-anak akan dipindahkan sementara ke SD Kudus 1 dan Duren 1 yang sudah disiapkan untuk menampung siswa terdampak.

“Kami sudah siapkan SD Kudus 1 dan Duren 1 untuk menampung anak-anak selama situasi ini berlangsung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yudha menyampaikan bahwa akan membuat laporan resmi kepada Bupati Lumajang untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dalam penyelesaian sengketa ini.

“Kami akan buatkan laporan kepada bupati agar masalah ini segera ditangani dengan serius,” pungkas Yudha. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

14 Mei 2025 - 20:29 WIB

Tinggal di Area Toilet Umum, Calon Siswa Sekolah Rakyat Dikunjungi Mensos

14 Mei 2025 - 15:36 WIB

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Trending di Pendidikan