Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 15 Mei 2025 17:30 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga


					SELIDIKI: Aparat kepolisian saat mendatangi tempat kejadian perkara gantung diri di Desa Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, (Foto: Polsek Jenggawah)
Perbesar

SELIDIKI: Aparat kepolisian saat mendatangi tempat kejadian perkara gantung diri di Desa Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, (Foto: Polsek Jenggawah)

Jember,- Peristiwa tragis terjadi di Dusun Cangkring Baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Kamis, (15/5/25) pagi. Pria berusia 24 tahun, WZ, ditemukan tewas menggantung di depan rumahnya.

Korban ditemukan tergantung pada dahan pohon mangga sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad korban pertama kali dilaporkan oleh Samia, istri dari paman korban, yang terkejut melihat kondisi korban tidak bernyawa.

“Dia tergantung dengan tali berwarna kuning tua, terikat pada dahan pohon setinggi lima meter dari tanah,” jelas Misbah, paman korban.

Mendapati kejadian tersebut, Samia segera memanggil warga sekitar agar memberikan bantuan. Banyak warga yang bergegas menuju lokasi kejadian setelah mendengar teriakan minta tolong.

Korban ditemukan dengan bekas jeratan di leher dan luka-luka di wajahnya, yang diduga akibat benturan dengan pohon mangga.

Misbah bersama warga berupaya menurunkan jenazah menggunakan tangga. Warga juga memotong tali yang masih melilit di leher.

“Kami bersama keluarga korban dan tetangga segera berusaha menurunkan jenazah menggunakan peralatan yang ada,” tambah Misbah.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki menyebut, kuat diduga korban memilih mengakhiri hidupnya lantaran depresi setelah hubungan asmaranya dengan teman wanitanya tidak direstui oleh pihak keluarganya.

“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban merasa putus asa setelah hubungan cintanya ditolak,” ungkap Eko.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa potongan tali yang masih tergantung di pohon mangga untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mengamankan sisa potongan tali tambang ukuran 88 mm, yang terikat di dahan pohon mangga,” pungkas Eko. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 325 kali

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa