Menu

Mode Gelap
Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online Bi-bi-bi dan Ketan Kratok Direkomendasikan jadi Warisan Budaya Takbenda asal Kota Probolinggo Gerakan Sosial, Jurnalis Santuni Bocah Penderita Sindrom Proteus di Bago Probolinggo Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

Pendidikan · 29 Apr 2025 18:55 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat


					Ilustrasi bangunan sekolah rakyat (foto: ilustrasi) Perbesar

Ilustrasi bangunan sekolah rakyat (foto: ilustrasi)

Jember,- Kabupaten Jember segera memiliki dua Sekolah Rakyat (SR) yang akan dibangun bekerjasama dengan pemerintah pusat. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengungkapkan bahwa proses pembangunan Sekolah Rakyat sudah hampir selesai dalam hal administrasi dan persiapan fisik.

“Sesuai dengan arahan gubernur, pemerintah provinsi juga akan berusaha untuk menambah satu Sekolah Rakyat di Kabupaten Jember. Dengan ini, kita akan memiliki dua Sekolah Rakyat yang sangat penting bagi masyarakat,” ujar Gus Fawait, Senin malam (28/4/25).

Ia menjelaskan, keberadaan Sekolah Rakyat akan membantu orang-orang yang kesulitan mendapatkan pendidikan. Sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dari segi sosial dan ekonomi.

Sekolah Rakyat ini direncanakan akan menerima 1.000 siswa setiap tahun, terutama dari keluarga yang kurang mampu. Program ini diyakini dapat memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di Kabupaten Jember.

Dari sisi ekonomi, imbuhnya, pembangunan dua Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah.

“Anggaran untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini sangat besar, dan proyek ini akan membantu menggerakkan ekonomi di daerah kita, bersama dengan berbagai kegiatan lainnya,” tambah Gus Fawait.

Bupati juga mengakui bahwa keberhasilan mendapatkan dua Sekolah Rakyat tidaklah mudah. Ini adalah hasil dari upaya lobi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Kita berhasil berkomunikasi dengan baik kepada gubernur dan pemerintah pusat, sehingga Jember terpilih sebagai salah satu kabupaten yang akan memiliki dua Sekolah Rakyat,” tutup Gus Fawait. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 119 kali

Baca Lainnya

SDN 2 Banjarsengon Jadi Sekolah Percontohan, Dorong Digitalisasi Pendidikan Dasar di Jember

2 Oktober 2025 - 20:13 WIB

SDN Banjarsengon 02 Jember Terapkan Kelas Digital, Siswa Absen Pakai Barcode

27 September 2025 - 16:39 WIB

Tingkatkan Kualitas, Gus Hilman Tekankan Pentingnya Digitalisasi Pendidikan di Probolinggo

27 September 2025 - 14:53 WIB

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pendidikan