Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 21 Mar 2025 17:33 WIB

Jelang Arus Mudik, KSOP Probolinggo Cek Kesehatan Nahkoda Kapal


					Jelang Arus Mudik, KSOP Probolinggo Cek Kesehatan Nahkoda Kapal Perbesar

Probolinggo,- Tidak hanya sopir bus, nahkoda kapal penyeberangan ke Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, juga menjalani pemeriksaan kesehatan, Jum’at pagi (21/3/25).

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan, di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Mayangan.

Belasan nahkoda kapal penyeberangan diperiksa kesehatannya, agar nanti saat dimulainya arus mudik, mereka sehat dan dapat mengantarkan pemudik dengan aman dan nyaman.

“Pemeriksaan kesehatan nahkoda kapal ini bagian dari kesiapan arus mudik 2025, terlebih nantinya selain arus mudik, Probolinggo juga memiliki satu ikon wisata snorkling yang pada libur lebaran juga banyak dikunjungi wisatawan,” kata Kepala KSOP Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa.

Selain pemeriksaan kesehatan, KSOP Probolinggo, sebelumnya telah melaksanakan rampcheck terhadap kapal penyeberangan. Termasuk memeriksa alat kelengkapan keselamatan, seperti life jacket.

Menurut Gusti, hal ini penting, agar pemudik yang diprediksi akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya merasa nyaman, dan aman selama menggunakan kapal penyeberangan.

Selain itu, kapal yang akan ditumpangi sudah memenuhi persyaratan layak laut. KSOP juga telah mengimbau kepada operator kapal agar tidak memuat pemudik melebihi kapasitas dari kapal.

“Kami juga telah mengimbau kepada nahkoda untuk tidak berlayar saat cuaca buruk, tidak melakukan pelayaran pada malam hari karena perairan gelap dan tidak menggunakan kapal yang tidak dirancang untuk berlayar malam hari,” bebernya.

Ia memprediksi, lonjakan arus mudik penyeberangan di pelabuhan Tanjung Tembaga baik warga Gili Ketapang yang hendak ke Probolinggo atau arah sebaliknya, akan dimulai pada H-5 lebaran.

“Biasanya lonjakan pemudik terjadi H-5 jelang lebaran H+5 saat arus balik,” tandasnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial