Menu

Mode Gelap
Dor! Polisi Lumpuhkan Dua Terduga Maling Motor di Gending Probolinggo Belasan Motor Diamankan dalam Razia Malam Polres Pasuruan Kota Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada Antisipasi Kejahatan di Area Perbankan, Polres Probolinggo Kota Pertebal Pengamanan Kabar Gembira! Ojol di Jember Bakal Terima Bonus Hari Raya Ramp Check, Banyak Bus di Kota Probolinggo Harus Diperbaiki Sebelum Layani Angkutan Mudik

Peristiwa · 6 Feb 2025 14:29 WIB

Jembatan Putus, Wanita Hamil 9 Bulan Ikut Terisolasi


					KEMBALI ROBOH: Lokasi jembatan darurat yang kembali ambruk diterjang banjir di Desa Semboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KEMBALI ROBOH: Lokasi jembatan darurat yang kembali ambruk diterjang banjir di Desa Semboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Wanita hamil 9 bulan turut terisolasi di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Penyebabnya, jembatan yang menjadi satu-satunya akses jalan ke dusun tersebut putus diterjang banjir, Rabu (06/02/25) malam.

Bendahara Desa Seboro, Purwadi membenarkan hal tersebut. Adalah Aprilia Rismawati, warga Dusun Gipih, kini sedang mengandung sembilan bulan.

“Warga inginnya jembatan sementara secepatnya selesai dibangun, sebab untuk periksa kesehatan, warga ini harus ke seberang,” kata Purwadi.

Ia berharap, untuk sementara ini ada pihak kesehatan yang mendatangi warganya tersebut. Sebab, dengan usia kandungan yang sudah cukup tua, dikhawatirkan akan melahirkan.

“Selama jembatan belum ada, kan tidak bisa menyeberang, jadi kami berharap pihak kesehatan yang datang ke sini (Dusun Gilih, ref),” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarif mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengevakuasi wanita hamil tersebut.

Namun, yang bersangkutan menolak untuk dievakuasi. “Kami dengan pihak kesehatan sudah mendatangi yang bersangkutan, namun tidak bersedia dievakuasi. Alhamdulillah, kondisinya stabil,” terang Oemar.

Sebagai informasi, putusnya jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai Rondoningo itu, membuat aktivitas warga sementara lumpuh.

Sebab, jembatan yang tersapu terjangan banjir pada Rabu malam itu, merupakan akses satu-satunya warga menuju dusun seberang. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 156 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perbaiki Aliran Listrik, Warga Kota Probolinggo Tewas Tersetrum

20 Maret 2025 - 19:33 WIB

Terjadi Konsleting Listrik, Kios Buah di Leces Terbakar

18 Maret 2025 - 16:26 WIB

Dua Lansia Tewas Akibat Ditabrak Truk Pengangkut Miras

17 Maret 2025 - 12:53 WIB

Bocah 10 Tahun Terseret Arus di Sungai Pandaan, Ditemukan Meninggal Dunia

16 Maret 2025 - 18:55 WIB

Hilang Sehari, Pria Lansia di Pasuruan Ditemukan Meninggal

15 Maret 2025 - 18:40 WIB

Cucu Main Korek Api, Warung Lansia Ludes Terbakar

15 Maret 2025 - 15:44 WIB

Petir Sambar Rumah Warga di Rejoso, Sejumlah Barang Rusak

15 Maret 2025 - 13:24 WIB

Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

14 Maret 2025 - 13:36 WIB

Geger! Pencari Rumput di Kota Probolinggo Temukan Bayi Mengambang di Sungai

12 Maret 2025 - 18:19 WIB

Trending di Peristiwa